LAJUR.CO, KENDARI – SMA Negeri 4 (Smanpat) Kendari tengah mempersiapkan berbagai kegiatan spesial menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang akan berlangsung pada 17–20 Desember 2025. Perayaan setengah abad sekolah tertua di Kota Kendari tersebut mengusung tema “Bersatu Merajut Karya, Menguatkan Keluarga SMA 4 Kendari” yang menjadi ruh kolaborasi seluruh keluarga besar sekolah.
Kepala SMAN 4 Kendari Liyu menyatakan, seluruh persiapan berjalan baik. Ia menegaskan perayaan tahunan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat karya dan kebersamaan.
“Kita berupaya semaksimal mungkin menguatkan karya-karya yang jelas ada, dalam bingkai kekeluargaan. Kita juga ramaikan perayaan ini dengan lomba-lomba antara orang tua dengan alumni bersatu secara bersama-sama untuk berkolaborasi membangun SMANPAT,” ucap Liyu, Jumat (12/12/2025).
Sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Lulo, SMAN 4 Kendari menyiapkan agenda yang mencakup banyak aspek, mulai dari sosial, lingkungan, hingga pendidikan.
Rangkaian acara akan dibuka jalan santai bersama siswa dan alumni. Dilanjutkan aksi penanaman pohon di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut sejalan dengan visi Smanpat yang menekankan kepedulian terhadap lingkungan dan dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) serta Dinas Sosial Sultra, terutama dalam program tanggap bencana dan penanaman pohon.
Di bidang sosial, panitia menyiapkan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, melibatkan dokter spesialis jantung, mata, kulit, hingga layanan pemeriksaan rabies untuk hewan peliharaan.
Selain itu, talk show kesehatan akan digelar dengan menghadirkan para dokter serta alumni berprestasi untuk memberikan motivasi kepada siswa.
Puncak perayaan HUT ke-50 akan ditandai dengan upaya pemecahan Rekor MURI melalui peluncuran buku esai naratif berjudul “Emas Prestasi dari Sekolah Cerdas Berbudaya Literasi”. Buku ini ditulis oleh 1.500 kontributor yang terdiri dari siswa, alumni, orang tua, hingga kepala sekolah.
“Alhamdulillah, bukunya barusan sudah tiba dan telah disepakati Insyaallah kita akan dapatkan rekor MURI,” tutur Liyu.
Liyu menegaskan, ulang tahun ke-50 merupakan momentum untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan keluar dari zona nyaman. Ia juga mengajak seluruh stakeholder sekolah untuk ikut terlibat aktif.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Liyu.
Laporan: Ika Astuti
