LAJUR.CO, KENDARI – Kabupaten Konawe Selatan kembali diguncang gempabumi tektonik 3,1 Magnetudo asa Kamis, 8 April 2021 sekitar pukul 10.24 Wita. Ini adalah kejadian gempa ketiga melanda Kabupaten Konsel dalam 24 jam terakhir.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T mengatakan guncangan terjadi di sebelah Barat Laut Laeya. Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.1.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.13 LS, 122.38 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21.9 Km, Barat Laut Laeya Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 Km,” jelas Rudin.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, Jenis dan mekanisme gempabumi di Laeya ini masuk dalam kategori gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di Barat Laut Laeya.
Gempabumi ini dirasakan di wilayah Laeya dengan Skala Intensitas II – III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 12:15:00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbau Rudin.
Sebagai informasi, satu hari sebelumnya, Rabu 7 April 2021, pukul 22:27:33 WITA, di sebelah Barat Laut Laeya juga diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 2.7 magnetudo. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.27 LS, 122.44 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.2 km, Barat Laut Laeya Kab. Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
Hingga pukul 09:09:00 WITA, telah terjadi serangkaian gempabumi dirasakan sebanyak 2 kejadian, sejak gempabumi pertama pada pukul 22:27:33 WITA . Adm