LAJUR.CO, BUSEL – Nasib nelayan asal Buton Selatan bernama Lahamisi (48) terbilang mujur. Setelah sepekan lebih dilaporkan hilang di antara Perairan Pulau Batu Atas dan Perairan Kepulauan Wakatobi, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudin mengatakan, nyawa Lahamisi selamat dari ombak besar dan terdampar di Pulau Kalikalia. Pulau ini terletak di antara Pulau Batu Atas dan Pulau Selayar.
“Rabu (29/12), pada pukul 09.09 Wita terima laporan dari Pak Adin Al Rumbia Anggota DPRD Buton Selatan yang menginformasikan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat berlindung dan terdampar di Pulau Kalikalia,” jelasnya.
Pada pukul 11.00 Wita, korban tiba di Desa Gaya Baru Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan dalam keadaan selamat setelah dijemput oleh pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap 1 orang nelayan yang belum kembali dari mencari ikan dengan menggunakan long boat di antara Perairan Pulau Batu Atas dan Perairan Kepulauan Wakatobi dinyatakan selesai dan ditutup,” ujar Wahyudin.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Buton Selatan (Busel), Adin Al Rumba melaporkan satu orang warganya yang hilang saat tengah mencari ikan di tengah laut, Senin (27/12/2021). Korban diketahui bernama Lahamisi merupakan nelayan asal Desa Gaya Baru Kecamatan Lapandewa Busel.
Kepada KKP Kendari, Adin menyebut Lahamisi tak kunjung pulang dari aktivitas mencari ikan sejak sepekan lalu. Persisnya tanggal 21 Desember 2021.
“Bapak Adin Al Rumba, Anggota DPRD Buton Selatan melaporkan, 21 Desember 2021, pukul 18.00 Wita satu orang nelayan yang belum kembali dari mencari ikan,” kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Lahamisi kala itu menggunakan long boat. Ia diperkirakan hilang di antara kawasan perairan Pulau Batu Atas dan perairan Kepulauan Wakatobi.
“Pencarian telah dilakukan oleh masyarakat dan keluarga korban hingga informasi ini diterima hasilnya nihil,” jelasnya. Adm
