SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pemerintah saat ini masih terus mencari vaksin Covid-19. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai dan menyelesaikan masalah virus Corona di Indonesia.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan penelitian vaksin hingga saat ini masih dilakukan. Dengan bantuan Eijkman Institut dan beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Airlangga.
BACA JUGA :
- Dispar Konsel Siap Dampingi Program Pelestarian Budaya Tolaki Mahasiswa Unsultra
- Atlet Sultra Iluh Sinta Sundariasih Cetak Medali Perunggu PON Bela Diri 2025 di Jawa Tengah
- Dapat Lampu Hijau dari Disdikbud, Sanggar Tari Anak Desa Siap Jadi Gerakan Budaya Berkelanjutan
- Mendengar dengan Hati, Membangun dengan Harapan: Komitmen PT Vale Bersama Masyarakat Morowali
- Pengumuman! Program Magang Nasional Lanjut Jilid II, Kuotanya 80.000
“Pemerintah dengan bantuan lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga telah melakukan beberapa penelitian mengenai karakteristik Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal di Indonesia dan mengembangkan vaksin Covid-19 di negara tersebut,” kata Wiku, Jumat (13/6).
Wiku juga menjelaskan saat ini pemerintah sedang melakukan pendekatan dengan perusahaan kimia dari China, Sinopec. Tujuannya untuk bekerjasama memproduksi vaksin tersebut.
“Saat ini, pendekatan lain untuk membuat vaksin itu meskipun pengembangan bersama bilateral dengan pemerintah China melalui perusahaan Sinopec,” tutupnya. Adm
Sumber : merdeka.com
Judul : https://m.merdeka.com/peristiwa/kembangkan-vaksin-covid-19-pemerintah-minta-bantuan-china.html