LAJUR.CO, KENDARI – Kebakaran kembali terjadi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara (Sultra). Vegetasi yang hangus terbakar yakni alang-alang diperkirakan seluas 170 hektar.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.25 WITA, Senin (30/10/2023). Titik lokasi kebakaran hutan itu di Blok Hutan Laea, jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana.
Kepala Seksi Wilayah II Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Rawa Aopa Watumohai, Aris mengatakan kobaran api baru dapat dipadamkan pukul 18.31 WITA. Sulitnya memperoleh sumber air menjadi salah satu kendala dalam upaya pemadaman tersebut.
“Api baru bisa dipadamkan pukul 18.31 WITA. Kondisi angin sangat kencang, bahan bakar (alang-alang) kering dan tebal sehingga kebakaran cepat meluas. Selain itu juga karena sulitnya mendapatkan air di lokasi kebakaran akibat kemarau panjang,” ungkap Aris kepada Lajur.co, Rabu (1/11/2023).
Kabut asap sangat tebal akibat dari kebakaran itu, mengganggu pandangan pengguna jalan yang melintasi jalan poros. Pasca insiden itu pihak pengelola kawasan taman nasional meningkatkan patroli pengamanan.
“Sesuai arahan Kepala Balai TN Rawa Aopa, Ali Bahri, kita akan meningkatkan patroli pada wilayah atau lokasi yang sangat rawan terjadi kebakaran hutan,” sambung Aris.
Adapun tim pemadaman yang turut terlibat dalam yakni Brigdal Karhut, SPTN Wilayah II, Damkar Konsel, Manggala Agni, TNI dan POLRI. Red
