SULTRABERITA.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain K, membuka rapat kerja yang diikuti Kepala TK/Pengelola PAUD bersama Bunda PAUD Kota Kendari, selasa (8/9).
Dalam sambutannya, politisi PKS itu memberikan motivasi pada para Kepala TK/ Pengelola PAUD untuk terus berkreasi dalam menyesuaikan proses pembelajaran yang efektif di masa pandemi Covid-19.
“Lakukan yang terbaik untuk memastikan anak-anak kita meraih yang terbaik untuk masa depannya. Lakukan saja jangan takut salah, tapi dalam melakukan inovasi tetap lakukan koordinasi,” jelas Wali Kota Kendari, Sulkarnain K.
Menurutnya, raker merupakan yang tepat untuk melakukan konsolidasi dan saling menguatkan serta saling berbagi. Langkah ini bisa menjadi solusi bagi para kepala sekolah atau pengelola PAUD yang mulai membuka kegiatan pembelajaran.
Wali Kota berharap pandemi ini segera berakhir, agar kerinduan yang dirasakan para pendidik TK dan PAUD bisa terbayarkan.
Bunda PAUD Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain meminta para pendidik TK dan PAUD terus berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan anak didik yang cerdas, terampil dan mandiri.
“Butuh kreatifitas, inovasi dan kebesaran jiwa para pendidik sehingga anak didik bisa mendapatkan pengetahuan yang maksimal di masa keemasannya atau golden age,” pintanya. Bunda PAUD Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain
Menurutnya, agar para anak didik tetap mendaptkan haknya baik di sekolah maupun di rumah, dibutuhkan kerjasama antara orang tua, para pendidik dan pemangku kebijakan utamanya dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikmudora Kota Kendari Makmur menjelaskan, berdasarkan data Dapodik per September 2020 jumlah PAUD di Kota Kendari sebanyak 174, terdiri dari TK negri sebanyak 6 dan TK swasta sebanyak 107, 62 Kelompok Bermain, 4 Tempat Penitipan Anak dan 1 satuan Pendidikan setingkat PAUD.
“Kecamatan yang belum memiliki TK negeri yaitu, Kecamatan Wua-wua, Kecamatan Baruga, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kendari dan Kecamatan Kendari Barat. Sedangkan Kelurahan yang belum memiliki PAUD Kecamatan Kendari Barat itu Kelurahan Purirano, Kandai, Mangga Dua. Kecamatan Mandonga, Kelurahan Anggilowu. Kecamatan Kadia, Kelurahan Anaiwoi. Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Punggaloba, Kelurahan Samua dan Kecamatan Nambo, Kelurahan Tondonggeu,” jelasnya.
Asisten 1 Pemkot Kendari ini menambahkan, Dikmudora Kota Kendari siap menjalankan keinginan wali kota Kendari untuk mewujudkan satu PAUD di setiap kelurahan, serta menambah jumlah TK negeri yang saat ini baru berjumlah 6 unit. Adm