LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan sekitar 90 ton stok beras selama penyelenggaraan Pasar Murah Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Apriyani Rahayu. Laporan ini disampaikan Sekda Sultra Asrun Lio saat rapat daring pembukaan Pasar Murah dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) momen Hari Pangan Nasional oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Pasar murah dalam rangka GPM dibuka dibuka langsung menteri Tito Karnavian berlangsung secara serentak di Indonesia digelar bersamaan peringatan Hari Pangan Sedunia dimulai sejak Senin (16/10/2023).
Khusus di Provinsi Sultra, Pasar Murah GPM dipusatkan di GOR Apriyani. Kegiatan dalam rangka meredam inflasi pangan tersebut akan berlangsung selama dua hari berturut-turut.
Sekda Sultra Asrun Lio mengatakan, pasar murah bekerjasama dengan mitra BUMN dan distributor bertujuan menjaga stabilitas harga pangan juga dilakukan serentak pada 17 kabupaten/kota se-Sultra.
“Ijin Pak Menteri, Pak PJ Gubernur Sultra saat ini ada di Kota Baubau, di sana beliau juga memantau pasar murah sekaligus HUT Kota Baubau. Di Kota Kendari pusatnya di area GOR Apriani. Seluruh stok pangan aman dan kami pastikan harga terkendali. Pasar murah kami gelar di 17 Kabupaten Kota di Sultra,” jelas Asrun Lio saat menyampaikan laporan ke Menteri Tito Karnavian secara daring.
Stok beras sebanyak 90 ton yang disiapkan tersebut, kata Asrun Lio akan dikucurkan selama ajang Pasar Murah GPM. Harga beras tersebut akan dijual setara dengan harga distributor selama pergelaran pasar murah.
Adapun beras yang dipasok selama Pasar Murah GPM dijual mulai Rp53 ribu/5 kg. Distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) ini dilakukan dengan mengandeng kerjasama Bulog Sultra.
Selain beras, beberapa produk sembako lain seperti gula, telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, ayam hingga cabai dapat ditemui selama gelaran Pasar Murah GPM di GOR Apriyani. Adm