BERITA TERKINIEKOBISNASIONAL

Awal 2024, Lion Air Buka Rute Baru Langsung dari Surabaya, Salah Satunya Kota Kendari

×

Awal 2024, Lion Air Buka Rute Baru Langsung dari Surabaya, Salah Satunya Kota Kendari

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, JAKARTA – Maskapai penerbangan Lion Air memberikan kemudahan dengan penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) menuju 5 kota tujuan yaitu Pekanbaru, Padang, Kendari, Ambon dan Ternate. Penerbangan langsung dari Surabaya ke lima kota tersebut dimulai Januari 2024.

“Lima kota tujuan ini diprediksi menjadi favorit pada 2024,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis Rabu 27 Desember 2023.

Danang mengatakan kelima destinasi ini masing masing menawarkan daya tariknya untuk para pebisnis dan wisatawan berkunjung, Pekanbaru (PKU), menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak terlupakan.

Padang (PDG), surga kuliner dan panorama alam yang memukau, Kendari (KDI) menawarkan pesona alam bawah laut yang menakjubkan dan keunikan budaya,Ambon (AMQ) Kepulauan Maluku yang eksotis dengan keindahan laut yang memukau. “Dan Ternate (TTE) penuh sejarah dan keindahan alam yang memesona,” kata dia.

Baca Juga :  Lantik Pj Wali Kota Kendari Pj Bupati Mubar yang Baru, Andap Budhi : Jaga Netralitas ASN! 

Berikut jadwal terbang dari Surabaya PP ke 5 kota itu :

  • Surabaya (SUB) – Kendari (KDI) dengan nomor penerbangan JT-722, terbang 7 kali seminggu mulai 19 Januari 2024.
  • Kendari (KDI) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan JT-727, terbang 7 kali seminggu mulai 19 Januari 2024.
  • Surabaya (SUB) – Pekanbaru (PKU) dengan nomor penerbangan JT-982, terbang 7 kali seminggu mulai 12 Januari 2024.
  • Pekanbaru (PKU) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan JT-983, terbang 7 kali seminggu mulai 12 Januari 2024.
  • Surabaya (SUB) – Padang (PDG) dengan nomor penerbangan JT-258, terbang 7 kali seminggu mulai 17 Januari 2024.
  • Padang (PDG) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan JT-259, terbang 7 kali seminggu mulai 18 Januari 2024.
  • Surabaya (SUB) – Ambon (AMQ) dengan nomor penerbangan JT-878, terbang 7 kali seminggu mulai 17 Januari 2024
  • Ambon (AMQ) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan JT-879, terbang 7 kali seminggu mulai 17 Januari 2024.
  • Surabaya (SUB) – Ternate (TTE) dengan nomor penerbangan JT-868, terbang 7 kali seminggu mulai 18 Januari 2024.
  • Ternate (TTE) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan JT-869, terbang 7 kali seminggu mulai 18 Januari 2024.
Baca Juga :  El Nino Diprediksi Berlangsung Lebih Lama dari Prakiraan Awal

Danang menyebutkan keuntungan rute ini untuk para pebisnis memiliki akses langsung ke kota-kota strategis seperti Pekanbaru, Padang, Kendari, Ambon, dan Ternate. “Harapannya membuka peluang untuk ekspansi bisnis, pertemuan bisnis, dan menjalin kemitraan baru di daerah-daerah tersebut,” ucapnya.

Penerbangan langsung, kata dia, menjadikan perjalanan semakin cepat, sehingga dapat mengoptimalkan waktu mereka dan mengurangi biaya perjalanan.

Dengan menggunakan aplikasi BookCabin, ujar Danang, memberikan kemudahan bagi pebisnis untuk mengelola rencana perjalanan mereka. Diskon tiket dan kemampuan untuk memesan hotel serta check-in online, pebisnis dapat fokus pada tujuan bisnis mereka tanpa harus khawatir tentang detail perjalanan.

Baca Juga :  Dinas Pangan Kota Kendari Gelar Pasar Murah, Sediakan Aneka Sembako Bagi Masyarakat Kambu

Adapun nilai lebih untuk para wisatawan, menurut dia, rute ini membuka wawasan baru tentang destinasi eksotis seperti Pekanbaru, Padang, Kendari, Ambon, dan Ternate tanpa perlu transit. “Alhasil pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien,” kata dia.

Mempunyai lebih banyak pilihan destinasi untuk dieksplorasi di dalam negeri. Keberagaman budaya, alam, dan kuliner di setiap kota tujuan menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.

Untuk nilai lebih bagi masyarakat, menurut dia, rute ini memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, sehingga hubungan kekeluargaan semakin dekat.

Menawarkan opsi terbaru lebih banyak bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan sesuai dengan preferensi mereka, meningkatkan pengalaman perjalanan lokal. “Masyarakat setempat dapat merasakan dampak positifnya dalam bentuk peluang pekerjaan, pertumbuhan bisnis lokal, dan peningkatan pendapatan melalui sektor pariwisata,” kata dia. Adm

Sumber : Tempo.co

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x