LAJUR.CO, KENDARI – Basarnas Kendari menutup operasi pencarian terhadap nelayan tenggelam di perairan Wakatobi.
Korban nelayan bernama La Jamadin (55) diketahui tenggelam di perairan yang menghubungkan Kabupaten Buton dan Karang Kapota, Wakatobi saat melaut pada Kamis (24/11) lalu.
Waktu di tengah laut, La Jamadin dilanda hujan deras disertai petir. Lelaki pra lansia itu terjatuh dari kapal atau longboat yang ditumpanginya akibat kehilangan kendali.
Sejak diterimanya kabar orang hilang, Tim SAR Pos Rescue Wakatobi bersama warga setempat dan keluarga korban terus melakukan penyisiran di sekitar Last Known Position (LKP) atau lokasi kecelakaan.
Upaya yang dilakukan tim gabungan guna menemukan warga Dusun Bantea, Desa Dongkala, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton itu dilakukan setiap hari mulai pagi hingga menjelang Maghrib.
Selama sepekan, aktivitas penyisiran lokasi sekitar kecelakaan yang dilakukan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan operasi ditutup karena hingga memasuki hari ke tujuh pencarian, hasilnya masih tetap nihil.
“Pencarian nelayan yang tenggelam gegara disambar petir saat melaut di perairan antara Desa Koholimombono Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton dengan Karang Kapota Kabupaten Wakatobi ditutup,” jelas Wahyudi dalam keterangan resminya, Rabu (30/11/2022).
Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, lanjut Wahyudi pencarian akan dibuka kembali jika ada tanda-tanda keberadaan korban. Red