LAJUR.CO, KENDARI – Stok Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari dilaporkan mengalami kelangkaan selang satu minggu terakhir. Pantauan awak media, Selasa (3/92/2024), tampak antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU begitu panjang.
Di SPBU Andouonohu misalnya, antrean kendaraan roda dua dan roda empat mengular hingga melewati melewati gerai Pizza Hut Restoran.
Hal sama juga terlihat di SPBU Poasia. Antrean kendaraan terutama jenis mobil mencapai setengah kilometer dari titik SPBU. Banyak pemilik kendaraan yang terpaksa menepi dan beristirahat sambil menunggu kesempatan mengisi Pertalite.
Pantauan media di SPBU Poasia jelang sore, kondisi stok pertalite habis ditengah antrean panjang kendaraan yang telah lama menunggu pengisian BBM sejak pagi.
Di SPBU Teratai, Kemaraya, Kota Kendari, potret kendaraan yang menanti kesempatan mengisi BBM subsidi tak kalah miris. Antreannya juga begitu panjang.
Beberapa sopir mengeluhkan kondisi kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite di sejumlah SPBU sejak beberapa hari terakhir.
“Susah sekali. Barusan ini. Saya sudah keliling di SPBU banyak yang kosong, habis. Kalau ada, antrenya panjang sekali minta ampun,” ujar Erik, sopir Grab.
Beberapa pemilik kendaraan memilih mengisi Pertalite yang dijual eceran di sekitar SPBU, kendati dengan harga yang jauh lebih mahal.
Berbeda dengan Pertalite yang kini kondisinya langka di SPBU-SPBU, BBM nonsubsisi seperti Pertamax tetpantau stoknya relatif memadai. Adm