LAJUR.CO, KENDARI – Bupati Konawe, Yusran Akbar, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program hilirisasi nikel yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka, Kamis (24/4/2025).
Dalam momen tersebut, Gubernur ASR mengusung tema Harmoni Sultra sebagai semangat kolaborasi antardaerah yang multietnis dan kaya potensi. Bupati Yusran menilai tema ini sangat relevan untuk memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah.
“Semangat Harmoni Sultra yang digaungkan oleh Gubernur ASR menjadi inspirasi kuat bagi kami di Konawe untuk terus mempererat kerja sama lintas daerah demi percepatan pembangunan,” ungkap Yusran.
Konawe, sebagai salah satu wilayah strategis di sektor pertambangan dan investasi di Sultra, turut menjadi fokus dalam pengembangan industri hilirisasi nikel. Yusran menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung agenda tersebut secara menyeluruh.
“Pemkab Konawe siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam mendorong hilirisasi nikel. Program ini berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi daerah,” ujar Yusran saat menghadiri rangkaian HUT Sultra di Kolaka, Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur ASR menyampaikan bahwa program hilirisasi nikel merupakan bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang kini tengah dikembangkan pemerintah provinsi. Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota yang memiliki potensi nikel untuk mulai berbenah menghadapi transformasi industri ini.
“Sebentar lagi hilirisasi akan terjadi di sini. Makanya kita memberi gambaran di investasi. Saya dan Hugua, kita mengawali HUT Sultra di sini (Kolaka),” ujar ASR.
Gubernur ASR bersama Wakil Gubernur Hugua juga menyatakan komitmennya dalam membangun Sultra melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis potensi daerah. Hilirisasi nikel dinilai sebagai salah satu instrumen utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi regional dan menciptakan lapangan kerja. Adm