LAJUR.CO, BUTUR – Kabupaten Buton Utara kini memiliki Rumah Data Kependudukan di Desa Laangke Kecamatan Kulisusu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muhammad Hardhy Muslim secara langsung hadir mewakili Bupati Ridwan Zakariah meresmikan layanan infrastruktur baru tersebut, Selasa. (21/12/2021).
Rumah data ini, kata dia, sangat penting bagi ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat sebagai salah satu prasyarat wajib bagi pembentukan kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di daerah.
Data kependudukan dapat bersumber dari hasil pendataan keluarga, data potensi desa dan data catatan sipil ataupun sumber data lain yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai dasar penetapan prioritas, sasaran dan program yang akan dilaksanakan di suatu wilayah kampung KB secara berkesinambungan.
“Dengan demikian, pemenuhan akan kebutuhan data tersebut, diharapkan bisa terpenuhi melalui Rumah Data Kependudukan,” kata Sekda Butur.
Lebih lanjut, Hardhy Muslim menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dibentuk bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa.
“Ini adalah salah satu agenda pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, kebutuhan data terkini, akurat dan valid sebagai dasar perencanaan dan kebijakan pembangunan, sekaligus sebagai salah satu alat ukur untuk menilai keberhasilan program-program yang telah dicapai di kampung KB,” kata Hardhy.
Menurutnya, keberadaan Kampung KB sangat penting guna meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat dalam rangka pembangunan sektor terkait, maupun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, menjadikan kepemilikan data yang sangat bermanfaat, akurat dan terpercaya.
“Kehadiran Rumah Data bujan hanya untuk mengidentifikasi masalah seperti anak kurang gizi, stunting, belum mempunyai akte kelahiran, banyaknya angka pengangguran, keluarga kurang mampu, keluarga yang rentan ketahanannya atau keluarga yang masih termasuk kategori PUS tetapi belum KB, akan tetapi Rumah Data juga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan pembangunan oleh pihak-pihak yang berkompeten, sehingga pembangunan bisa dirasakan langsung hasilnya oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Kedepan, jenderal ASN Butur itu menekankan pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk yang berkualitas serta persebaran penduduk di Buton Utara khususnya desa Laangke sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta sesuai dengan perkembangan sosial budaya yang ada.
“Semoga Rumah Data ini betul-betul menjadi aset yang dapat dijadikan pijakan bagi perkembangan dan pembangunan kampung KB Desa yang mandiri dan bermanfaat,” tutupnya. Adm