BERITA TERKINICORNERCOVID-19HEADLINEKESEHATANPROFIL

Dinkes Sebut Penderita HIV Termuda di Kendari Ada yang Berusia 16 Tahun

×

Dinkes Sebut Penderita HIV Termuda di Kendari Ada yang Berusia 16 Tahun

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menggelar talkshow dengan tema “Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa.”

Acara tersebut berlangsung di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, dan dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, tenaga kesehatan, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Fauziah, mengatakan talkshow bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya penyebaran HIV/AIDS kepada generasi muda.

“Kita mensosialisasikan kepada remaja, khususnya anak sekolah, karena mereka lebih muda dan perlu diberikan edukasi mengenai bahaya penyakit ini. Kami sengaja mengundang utusan dari beberapa sekolah agar mereka bisa menyampaikan informasi ini kepada teman-temannya,” ucap Fauziah, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga :  Kondisi Terkini Benteng Tiworo, Peninggalan Sejarah Kerajaan Tiworo di Muna Barat, Sultra

Fauziah juga mengungkapkan bahwa HIV/AIDS dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Bahkan, penderita HIV termuda di Kota Kendari tercatat berusia 16 tahun.

“Untuk memutus mata rantainya, kita mulai dari anak-anak remaja. Kami berusaha agar mereka bisa mengenal dan memahami seperti apa HIV/AIDS itu. Hal ini tidak perlu kita takuti, namun kita harus berusaha menghindari perilaku yang dapat menularkannya,” tambah Fauziah.

Baca Juga :  Amanda Brownies Buka Cabang ke-136 di Kendari, Gaet Kolaborasi UMKM Lokal

Seorang tenaga medis Arniwati menjelaskan, HIV tidak menunjukkan gejala fisik yang jelas pada penderitanya.

“Sekarang ada istilah skrining. Jika merasa berisiko, seperti berperilaku seks tidak aman, berganti pasangan, atau menggunakan jarum suntik bersama, segera periksakan diri. HIV tidak bisa dibedakan gejalanya kecuali sudah berkembang menjadi AIDS,” ujar Arniwati.

Ia menjelaskan jika orang yang sudah terinfeksi AIDS akan mengalami gejala seperti demam berulang, diare terus-menerus, dan gatal-gatal. Penyebaran HIV/AIDS umumnya melalui seks bebas dan penggunaan jarum suntik bergantian.

Baca Juga :  Perkuat Jaringan 4G di Makassar & Kendari, Telkomsel Hyper AI Adopsi Teknologi Self-Adaptive Feedback

Dr. Arniwati mengingatkan masyarakat yang merasa berisiko terinfeksi HIV/AIDS untuk segera memeriksakan diri secara gratis di puskesmas-puskesmas di seluruh Kota Kendari.

“Bagi masyarakat yang merasa berperilaku berisiko, seperti seks tidak aman atau berganti pasangan, ayo segera cek HIV/AIDS. Semakin cepat didiagnosis, semakin cepat pula pengobatannya, sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain,” pesannya.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x