BERITA TERKINIHEADLINE

Dinkop UMKM Garap Pendirian Kopdes Merah Putih: Bisa Sokong Bahan Baku MBG di Sultra

×

Dinkop UMKM Garap Pendirian Kopdes Merah Putih: Bisa Sokong Bahan Baku MBG di Sultra

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Koperasi dan UMKM Sultra kini tengah menggarap pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Rencana percepatan pembentukan lembaga Kopdes Merah Putih yang masuk dalam bagian program strategis Presiden RI Prabowo Subianto disampaikan Kepala Dinkop UMKM Sultra, DR. LM Shalihin, saat diwawancarai Lajur.co, Selasa (19/3/2025).

Sesuai dengan amanat Presiden Prabowo, satu desa seyogyanya memiliki satu Kopdes Merah Putih. Praktis, di Provinsi Sultra sekitar 1.908 kelembagaan Kopdes Merah Putih bakal berdiri.

“Kita sudah rapat tata cara pendirian Kopdes Merah Putih. Karena ini bagian dari rencana besar Pak Presiden. Diharapkan satu desa ada satu Kopdes. Pembentukan kelembagaan melibatkan perangkat desa. Kita tunggu regulasi lanjutan. Sekarang yang kita kejar adalah pembentukan kelembagaan koperasinya,” terang Shalihin panjang lebar.

Menyusul agenda pembentukan kelembagaan Kopdes Merah Putih, masing-masing desa diharapkan mulai bergerak. Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung kerja lembaga koperasi seperti kantor, gudang, dan etalase.

Baca Juga :  Perkuat Konektivitas, Telkomsel Sulawesi Petakan Tiga Titik Pusat Keramaian di Sultra Momen RAFI 2025

Shalihin memaparkan tujuan didirikannya koperasi desa Merah Putih. Koperasi tersebut akan menjadi distributor bahan baku kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pemprov Sultra di bawah komando Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) telah mengumumkan akselerasi pembangunan 57 dapur umum se-Sultra agar program MBG secepatnya terealisasi. Dalam rapat sosialisasi MBG bersama Anggota Komisi IX DPR RI Safei Kahar yang dihadiri Badan Gizi Nasional, Senin (17/3/2025), dipaparkan bahwa bahan baku MBG diproduksi oleh dapur umum bakal disupport lewat skema kelembagaan koperasi.

Dengan begitu, pembentukan Kopdes Merah Putih dapat bersinergi menyokong suplai bahan baku pangan pada dapur-dapur MBG sehingga tidak mengganggu stok pangan masyarakat yang dijual di pasar-pasar umum.

Baca Juga :  OJK Terima 57 Ribu Aduan Scamming, Total Kerugian Hampir Rp1 T

Presiden Prabowo sendiri telah mengumumkan rencana peluncuran 70 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia. Informasi tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai menggelar rapat dengar pendapat dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Selasa (11/3/2025).

Sebagai wujud komitmen terhadap arahan pemerintah pusat terkait program MBG, Dinkop & UMKM Sultra, kata LM Shalihin, akan melakukan akselerasi pembangunan koperasi dimaksud. Terlebih, program MBG saat ini sudah mulai diselenggarakan di sejumlah sekolah, tidak terkecuali di Kota Kendari, Sultra.

“Kita sangat atensi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, karena diharapkan itu akan menjadi pusat distribusi kebutuhan bahan baku kegiatan makan bergizi gratis (MBG). Kita akan percepat pembentukan koperasi di desa sehingga bisa mendukung bahan mentah dari rumah MBG,” ujar LM Shalihin, Selasa (18/3/2025).

LM Shalihin memastikan pihaknya bergerak cepat. Bahkan langkah demi langkah tengah dilakukan mencakup sosialisasi tata cara pendirian dan mekanisme pengembangan operasional kelembagaan koperasi.

Baca Juga :  OJK Sultra Sambangi Kolaka dan Koltim, Pacu Literasi dan Edukasi Keuangan

“Kami saat ini lagi menyiapkan perangkat pembentukannya, kita kejar itu,” singkatnya.

Koperasi tersebut diharapkan dapat menjalin sinergitas dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat. Tujuannya adalah untuk mendukung pemenuhan bahan baku program MBG.

Lanjut LM Shalihin, desa-desa yang mempunyai spesifikasi usaha di berbagai sektor akan diuntungkan dengan keberadaan koperasi tersebut.

Mekanisme adalah hasil usaha, baik pertanian, peternakan, dan sejenisnya, dapat dijual ke koperasi desa setempat. Kemudian, penyelenggara kegiatan MBG di wilayah tertentu akan mendapatkan suplai bahan pangan yang telah ditampung Koperasi Desa Merah Putih.

“Spesifikasi usaha seperti besar, sayur mayur dari para petani akan dijual ke koperasi. Sehingga teman-teman pelaksana MBG tidak perlu lagi lewat retail lain tapi membeli langsung di koperasi,” jelas LM Shalihin. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x