SULTRABERITA.ID, BUTUR – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan uji swab tenggorok terhadap empat orang kontak erat KM Lambelu yang menjadi salah satu cluster sebaran wabah Corona di Sultra.
BACA JUGA :
- Studi Ungkap Bahaya Air Minum Kemasan: Mikroplastik Masuk Darah dan Ganggu DNA
- Dinas SDA Bina Marga Sultra Imbau Warga Partisipasi Rawat Infrastruktur Jalan
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi & HIMPANA Manado Aksi Tabur Benih Ikan di Danau Tondano
- Kalla Toyota Laksanakan Program CSR, Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Program JAMAAH ASR-Hugua: Ruas Jalan Rusak di Angata Teraspal Mulus, Alangga-Tinanggea 10 Persen Lagi
Hasil tes diagnostik yang dilakukan sejak 22 Mei lalu membuat tim Gugus Tugas Covid-19 lega. Pasalnya, empat kontak erat yang diduga terpapar wabah dinyatakan negatif virus Corona.
Informasi hasil tes Swab Tenggorok kontak erat cluster KM Lambelu diumumkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Butur, dr Muh Ali Badar, Minggu 31 Mei 2020.
Empat warga Butur yang menjalani swab dibeber Dokter Ali Madar yakni Tn H, (32 tahun), Ny R (42 tahun), Tn M (45 tahun) dan bocah inisial V (10 tahun).
“Pertama Tn. H, 32 tahun dari kluster Lambelu negatif hasil swab. Sebelumnya 2 kali rapid dengan hasil reaktif. Kedua Ny. R, 42 tahun, kontak erat Tn H. Hasilnya swab negatif. Ketiga Tn. M, 45 tahun, kontak erat Tn H. Hasilnya swab negatif. Keempat An. V, 10 tahun, kontak erat Tn H. Hasilnya swab negatif. Untuk diketahui keempat orang yang dilakukan pengambilan swab adalah sekeluarga yang tinggal serumah,” rinci dr Ali Badar.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sikap patuh dan kooperatif warga dan aparat desa setempat manaati prosedur swab test serta karantina demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terimakasih telah membantu gugus tugas untuk mematuhi karantina mandiri hingga keluar swab. Terimakasih juga untuk pemerintah Desa Banu-banua Jaya memudahkan kerja tenaga kesehatan dalam aktivitas pemantauan,” sambung Dokter Ali Badar.
Pengumuman ini, kata dia, sekaligus mengakhiri masa karantina terhadap empat warga Butur tersebut. Mereka dibolehkan kembali ke rumah dan melakukan aktifitas normal.
“Setelah keluar hasil swab, maka ke empat orang di atas di nyatakan negatif covid-19 dan selesai masa karantina,” ucap Dokter Ali Badar. Adm