LAJUR.CO, KENDARI – Generasi Baru Indonesia (GenBI) STIE 66 Kendari menggelar festival kewirausahaan bertajuk “From Zero to Champion: The Entrepreneurial Journey & Champion’s Showdown” di Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 20-21 September 2024, dengan berbagai acara menarik yang diselenggarakan untuk mendukung semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Ketua Panitia, Nariky Meinard, menjelaskan acara terdiri dari empat agenda utama, yaitu Seminar Kewirausahaan, UMKM Expo, Lomba Battle of the Brains, dan Jalan Sehat.
“Kami mengadakan acara ini untuk memberikan ruang bagi generasi muda dan pelaku UMKM dalam mengembangkan kreativitas mereka, terutama dalam dunia kewirausahaan,” ucap Nariky Meinard, Jumat (20/9/2024).
Seminar Kewirausahaan dibuka oleh Kolonel INF Singgih Pambudi yang mewakili Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tenggara. Dalam sambutannya, Kolonel Singgih menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi nasional di era globalisasi.
“Indonesia sedang menghadapi bonus demografi, di mana lebih dari 60 persen populasi kita adalah generasi muda. Ini adalah berkah besar, namun akan menjadi beban jika kita tidak memanfaatkan potensi tersebut dengan baik,” tutur Kolonel Inf Singgih Pambudi.
Pada UMKM Expo, peserta dan pengunjung dapat melihat beragam produk lokal yang dipamerkan, memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Selain itu, Lomba Battle of the Brains menjadi salah satu daya tarik utama, dengan konsep kompetisi yang terinspirasi dari Ruangguru’s Clash of Champions (COC), di mana para peserta berlomba dalam adu strategi dan pengetahuan.
Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan UMKM Expo yang mempertemukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan masyarakat. Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka dan memperluas jaringan bisnis.
Nariky juga mengatakan, hadiah menarik disiapkan untuk para pemenang lomba, termasuk handphone dan rice cooker sebagai hadiah utama.
“Harapan saya ke depannya, kegiatan seperti festival ini bisa berjalan lebih lancar dan lebih sukses. Ini adalah tantangan yang berat karena banyak sistem yang perlu dipikirkan untuk setiap agenda,” Kata Nariky Meinard.
Laporan : Ika Astuti