LAJUR.CO, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya perawatan kulit, Wardah Beauty Kendari mengadakan acara Skin Class bertajuk “Plump Up, Skin Level Up!”.
Acara yang berlangsung di Spot Coffee tersebut menghadirkan sesi edukasi dan konsultasi khusus untuk generasi Z yang mulai mengenal perawatan kulit, terutama dalam penggunaan retinol.
Trainer Endopelopment Specialist Wardah Beauty Yusriani menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai manfaat retinol serta pentingnya menggunakan skincare sesuai kebutuhan kulit.
“Kami ingin mengedukasi Gen Z bahwa di usia 20-an sudah saatnya memulai penggunaan retinol sebagai investasi kulit jangka panjang. Apalagi, Gen Z dikenal sering mengalami FOMO (Fear of Missing Out) terhadap tren kecantikan, seperti retinol yang sedang viral dalam dua tahun terakhir,” ujar Yusriani, Minggu (29/12/2024).
Yusriani menambahkan, retinol memiliki manfaat kompleks, termasuk meningkatkan elastisitas kulit, mencerahkan kulit dengan kandungan niacinamide, serta mengatasi tekstur kulit dan pori-pori besar. Selain itu, acara ini juga memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan retinol untuk mencegah kesalahan dalam perawatan kulit.
Acara Skin Class Wardah juga menjadi momen peluncuran kembali produk Wardah dengan formulasi terbaru, yaitu double encapsulated retinol yang bekerja lebih efektif dan meminimalkan iritasi.
Produk tersebut dirancang khusus untuk Gen Z yang baru mulai menggunakan retinol. Dengan kombinasi ceramide dan niacinamide, formulasi ini memastikan kulit tetap sehat dan terlindungi.
Owner ENHADE Skin Clinic, Dr. Nelly Herfina Dahlan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, acara ini sangat positif karena berhasil mengumpulkan generasi Z yang sering menjadi korban ketidaktahuan dan FOMO dalam memilih skincare tanpa mempertimbangkan tipe serta kebutuhan kulit mereka.
“Seharusnya mereka memahami dulu jenis kulit dan kebutuhannya. Misalnya, di usia tertentu belum perlu menggunakan anti-aging, tapi malah terburu-buru memakainya. Atau menggunakan kolagen yang sebenarnya belum dibutuhkan, padahal usia mereka masih sangat muda,” tutur Dr. Nelly.
Dokter berhijab itu juga menyoroti pentingnya pemilihan produk skincare yang aman. Ia memberikan tips untuk membedakan produk legal dan ilegal, seperti memperhatikan izin BPOM, konsistensi produk, serta efeknya pada kulit dan tata cara penggunaannya.
“Ketika kita menggunakan produk yang mengandung merkuri, biasanya di awal akan muncul rasa panas. Namun, saat mencoba berhenti menggunakannya, banyak keluhan kulit yang muncul, seperti iritasi, mudah breakout, atau purging. Akibatnya, kita menjadi ketergantungan dan terus-menerus ingin menggunakan produk tersebut,” ungkap Dr. Nelly.
Ia menambahkan, jika dalam satu atau dua bulan pemakaian tidak ada perbaikan pada kualitas kulit, sebaiknya segera dihentikan penggunaan produk tersebut, terutama jika kita tidak mengetahui farmasi atau produsen yang memproduksi skincare tersebut.
Dalam acara tersebut, Wardah tidak hanya menghadirkan sesi konsultasi kulit, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop mirror painting dan pemberian hampers eksklusif kepada peserta.
Berbeda dari peluncuran produk sebelumnya yang lebih fokus pada KOL dan influencer, kali ini Wardah melibatkan langsung para konsumen setia. Para peserta yang hadir adalah mereka yang telah melakukan pembelian produk Wardah senilai minimal Rp150 ribu di Wardah Beauty Kendari.
Laporan: Ika Astuti
