LAJUR.CO, KENDARI – Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Masa Hidmat 2024-2029 dengan tema “Merawat Jagad, Membangun Peradaban” berlangsung di Aula Kelurahan Atula, Sabtu (28/12/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Koltim Abd Azis, Kepala Kemenag Koltim, Forkopimda Koltim, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Muhammadiyah, BKMT, Aisyiyah, Fatayat, Camat Ladongi, Lurah Atula, serta Pengurus PC NU Koltim.
Dalam sambutannya, Abd Azis mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Pimpinan Cabang NU Kabupaten Koltim Periode 2024-2029 yang baru saja dilantik dan dikukuhkan.
“Saya doakan semoga pengurus yang baru dilantik dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Abd Azis juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara ini.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahim dengan seluruh pengurus NU, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Koltim. Ini merupakan momentum yang sangat luar biasa, amanat yang besar, karena NU itu sendiri merupakan organisasi yang besar. Saya yakin nantinya NU akan bersinergi bersama pemerintah untuk membangun Koltim menjadi lebih baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abd Azis menegaskan kepada seluruh pengurus NU Kolaka Timur untuk mematuhi dan mengikuti petunjuk guru dan kyai.
“Sejumlah keputusan dan program kerja yang akan dikerjakan harus sejalan dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah. Saya berharap NU ini juga bisa menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah daerah agar semakin terjalin komunikasi yang efektif, yang tentunya bisa menjadi masukan untuk kemajuan Koltim,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Abd Azis meminta kepada pengurus NU Provinsi untuk senantiasa memberikan nasehat dan bimbingan kepada pengurus Kabupaten dan Kecamatan, karena kebaikan harus selalu diteruskan dan ditingkatkan.
“NU bukan hanya di raga, tapi juga di hati. Karenanya, warga NU harus mampu mengharumkan nama NU dengan cara dan tanggung jawabnya masing-masing,” ucapnya.
“Untuk itu, mari kita bergandengan tangan, bergotong-royong, bahu membahu menggerakkan NU sebagai organisasi yang dinamis, yang berlatar belakang keagamaan, keulamaan, dan sosial kemasyarakatan,” sambung Abd Azis.
Di akhir sambutannya, Abd Azis berharap seluruh pengurus NU yang baru saja dilantik dapat mengemban amanah dengan baik.
“Besarnya NU bukan di mulut, besarnya NU bukan di pikiran, tapi besarnya NU bagaimana warga Nahdlatul Ulama bisa aman, tentram, nyaman, dan damai dalam mengamalkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah,” pungkasnya. Adm