LAJUR.CO, KENDARI – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso resmi melantik Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Sabtu (3/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Ir Hugua yang mewakili Gubernur Andi Sumangerukka mengucapkan selamat datang kepada Budi Waseso.
Kehadiran Budi Waseso di Bumi Anoa, bagi Hugua mengingatkan memori bersejarah Munas Pramuka tahun 2018 dimana Sultra didapuk sebagai tuan rumah.
Di momen inilah, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka. Kini Buwas balik lagi ke Bumi Anoa melantik Pengurus Pramuka se-Sultra
“Selamat datang kembali di Bumi Anoa, Kak Budi Waseso. Kami yakin Kakak tak akan lupa bahwa Sultra adalah tempat bersejarah, karena terpilihnya Kakak sebagai Ketua Kwarnas saat Munas Pramuka ke-10 tahun 2018 lalu di Kendari,” ujar Hugua.
Hugua menegaskan Pramuka adalah harapan bangsa dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan tangguh di tengah tantangan globalisasi. Ia pun berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan ini.
“Saya bertekad menggaungkan dan membangkitkan kembali kejayaan Pramuka di Sultra,” tegasnya. Sebagai bukti nyata, Pemprov Sultra telah mengalokasikan anggaran yang lebih besar di tahun 2025 untuk mendukung kegiatan Kwarda Sultra.
Hugua mendorong bupati dan walikota untuk lebih peduli terhadap Kwarcab masing-masing, serta mendukung langsung gugus depan di sekolah-sekolah formal. Tak hanya itu, instansi pemerintah juga diminta aktif dalam pembinaan satuan karya.
“Kami ingin Pramuka di Sultra jadi kekuatan karakter bangsa. Kami siap mendukung dan berharap Sultra bisa jadi tuan rumah kegiatan nasional kepramukaan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Sultra Asrun Lio menegaskan pentingnya peran strategis gerakan Pramuka sebagai “rumah besar” pemersatu bangsa. Ia mengulas kembali sejarah panjang gerakan kepanduan di Indonesia sejak 1912 hingga penyatuan organisasi kepanduan oleh Presiden Soekarno pada 1961.
“Kami percaya bahwa generasi muda yang dibina Pramuka hari ini, akan jadi pemimpin bangsa di tahun 2045. Karena itu kami sangat berterima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan perhatian dan alokasi anggaran terbesar untuk pembinaan kepramukaan,” ujarnya.
Pelantikan ini turut dihadiri Sekjen Kwarnas Mayjen TNI (Purn) DR. Bachtiar, para kepala daerah, pimpinan Forkopimda, tokoh-tokoh Pramuka Sultra lintas generasi, serta ratusan anggota dan pembina Pramuka se-Sultra.
Rangkaian kegiatan pelantikan juga dilengkapi dengan rapat kerja daerah yang dijadwalkan pada 4 Mei, guna menetapkan program kepramukaan 2025–2026. Adm
