LAJUR.CO, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan hingga sedang. Kondisi ini diprediksi akan terjadi sepekan sebelum lebaran yakni pada tanggal 3 hingga 9 April 2024.
Dengan melihat kondisi cuaca ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk aktif memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan ke daerah masing-masing. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 8 April 2024.
Hal itu disampaikan saat Dwikorita menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat di Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” imbau Dwikorita dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (26/3).
BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini masih berpotensi akan terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa musik lebaran. Potensi itu diakibatkan kondisi musim yang tengah memasuki masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
Sejumlah daerah di Indonesia yang diprediksi bakal mengalami hujan ringan hingga sedang sampai pada tanggal 1 April 2024. Salah satu wilayah yang masuk kategori ini adalah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hujan disertai kilat/petir dan angin kencang sewaktu-waktu akan terjadi di wilayah Bumi Anoa. Untuk itu, masyarakat di Sultra yang bakal melakukan perjalan mudik ke kampung halaman masing-masing diimbau agar aktif memantau kondisi cuaca.
Tidak hanya diperuntukkan untuk para pemudik, imbauan ini juga berlaku saat masa arus balik berlangsung. Adapun puncak arus balik akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024. Red