LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menetapkan Masjid Raya Babussalam sebagai pusat lokasi pelaksanaan salat Idulfitri tahun 2025. Bupati Konawe Yusran Akbar dijadwalkan ikut menunaikan ibadah salat Id di masjid terbesar Kota Unaaha.
Yusran berbagi tugas dengan rekan duetnya Syamsul Ibrahim pada hari Lebaran. Wakil Bupati Konawe diketahui memilih masjid di Kecamatan Wawotobi sebagai lokasi perayaan ritual puncak Idulfitri tahun ini.
Sebagai Bupati Konawe baru periode 2025-2030, Yusran Akbar merayakan lebaran dengan agenda spesial yang dapat diikuti oleh masyarakat. Setelah salat Id, Yusran Akbar mengundang seluruh masyarakat Konawe untuk hadir di kediamannya dalam acara open house.
“Usai salat Id di Masjid Raya Babussalam, kami akan menerima tamu di kediaman saya, karena Rumah Jabatan (Rujab) masih dalam proses perbaikan/rehabilitasi,” ujar Yusran Akbar.
Alumni Universitas Lakidende Konawe itu menegaskan bahwa gelaran open house bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga, tanpa memandang perbedaan suku maupun agama.
Momen Idulfitri, menurutnya, adalah saat yang tepat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, bergotong-royong membangun daerah tanpa melihat perbedaan.
“Melalui Idulfitri tahun ini, mari kita menjaga ukhuwah Islamiyah, bersatu membangun daerah kita, gotong-royong dengan tidak melihat perbedaan, agar Konawe menjadi daerah tujuan, menjadi kota bersih dan damai,” pesan Yusran Akbar kepada Lajur.co, Sabtu (29/3/2025).
Pada momen perayaan hari raya kemenangan, politisi Partai Golkar itu juga memberi imbauan khusus kepada para aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Konawe.
Ia berharap agar setiap ASN dapat menjadi teladan dalam mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan, yakni menjadikan Konawe sebagai daerah yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan.
“Mari sukseskan program dan visi bupati dan wakil bupati menuju Konawe bersahaja ‘Berdaya saing, Sejahtera, Adil dan Berkelanjutan’,” pungkasnya.
Melalui kebersamaan dan gotong royong, lanjut Yusran Akbar, maka setiap tantangan pembangunan dapat dihadapi dengan lebih mudah, serta bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo – Gibran. Red