BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Inflasi Kota Kendari Februari 2025 Capai 0,06 Persen, Tarif Listrik Sumbang Deflasi

×

Inflasi Kota Kendari Februari 2025 Capai 0,06 Persen, Tarif Listrik Sumbang Deflasi

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman menghadiri rilis laporan inflasi Kota Kendari periode Februari 2025 oleh BPS Kota.

LAJUR.CO, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari mencatat inflasi pada bulan Februari 2025 secara secara year-on-year (yoy) sebesar 0,06 persen. Sementara itu, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan deflasi year to date (y-to-d) Kota Kendari bulan Februari 2025 sebesar 0,47 persen dan 1,03 persen.

“Jadi Inflasi tahunan dihitung berdasarkan perbandingan indeks harga konsumen (IHK) pada Februari 2025 dengan Februari 2024. Sedangkan inflasi tahun kalender merupakan indeks Februari dibandingkan bulan Januari,” ucap Kepala BPS Kota Kendari Sultriawati Efendy, Senin (3/3/2025).

Inflasi yoy di Kota Kendari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok pengeluaran. Diantaranya yang tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,29 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,89 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,63 persen.

Baca Juga :  Tim Asistensi Bahas 15 Program Prioritas ASR-Ir Hugua 100 Hari Pascapelantikan

Berikut kenaikan harga terjadi pada kelompok transportasi sebesar 0,85 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,33 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,49 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,11 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,09 persen.

Sementara itu, ada tiga kelompok pengeluaran yang tercatat mengalami penuruan indeks. Masing-masing kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 6,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 15,48 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa sebesar 0,41 persen.

Adapun 10 komoditas utama yang memberikan kontribusi terhadap inflasi pada Februari 2025 yaitu bahan bakar rumah tangga dan angkutan udara masing-masing dengan andil 0,13 persen. Beras memberikan inflasi sebesar 0,11 persen, diikuti degan ikan layang, emas perhiasan, ikan teri, kangkung, dan bayam.

Baca Juga :  Jauh Panggang Dari Api! PAD Sektor Perikanan di Kota Kendari Anjlok, Hanya Rp470 Juta

Sebaliknya, tarif listrik menjadi penyumbang utama dalam deflasi dengan penurunan diangka 0,25 persen, ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang menurunkan harga sejak Januari dan Februari.

“Jika tarif listrik kembali normal di bulan Maret, kemungkinan inflasi akan naik. Kalau kemarin pertumbuhannya 1,5 persen untuk bulan Februari ini turunnya mencapai 0,27 persen. Jadi dikumulatifkan berarti hampir mencapai 1,8 persen. Kemungkinan besar kalau listrik kembali stabil, kenaikannya hampir 1,7, karena kembali ke 0 lagi,” ungkap Sultriawati Efendy.

 

Selain tarif listrik, beberapa komoditas lain yang juga mengalami deflasi adalah daging ayam ras -0,07 persen, tomat, bawang merah, sayur sawi diangka 0,02 persen serta beberapa produk non makanan seperti celana panjang jins pria dan sepatu anak masing-masing memperlihatkan inflasi 0,01 persen.

Menanggapi kondisi inflasi saat ini, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menegaskan pemerintah akan terus menjaga harga di pasar untuk memastikan stabilitas menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Produksi Ikan di Kota Kendari Surplus, Tahun 2024 Tembus 24 Ribu Ton

“Beberapa hari yang lalu, kami turun ke lapangan, melihat kondisi pasar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Alhamdulillah, kondisi di lapangan, termasuk di Pasar Kota Kendari, masih dalam keadaan baik,” ungkap Sudirman.

Selain itu, Pemerintah Kota Kendari juga menggandeng aparat penegak hukum (APH) seperti Polres dan Polda Sultra untuk mencegah spekulasi harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sering berkoordinasi dengan APH untuk menjaga kondisi di lapangan. Karena bisa saja kenaikan harga ini disebabkan oleh ulah oknum yang sengaja memainkan harga. Insya Allah, kami bersama BPS, pemerintah kota, Bulog, dan APH akan terus menjaga agar situasi tetap terkendali,” kata Sudirman.

Laporan: Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x