LAJUR.CO, KENDARI – Menjelang hari H pencoblosan 14 Februari, arus penumpang kapal di pelabuhan Ferry Kendari Wawonii padat merayap. Pantauan awak media Lajur.co, Senin (12/2), pelabuhan penyebrangan tersebut mulai dipenuhi penumpang.
Petugas Pelabuhan Ferry Kendari Wawoni, Hairul (42) mengatakan, mengakui berbeda dengan hari biasa, kepadatan penumpang sangat signifikan menjelang hari Pemilu yang tinggal menghitung hari. Bahkan saking antusiasnya, mereka harus berdesak-desakkan mengantre membeli tiket pulang agar bisa mencoblos di kampung halaman.
“Penumpang sangat banyak kami hampir kesulitan mengatasinya. Kapal ini sendiri beroperasi dalam dua jalur ganjil-genap,” ujar Hairul.
Kata dia, kapal Ferry beroperasi rerata dua kali trayek dalam sehari mengangkut penumpang rute Kendari Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Untuk tanggal ganjil, kapal biasanya dua kali berangkat, dan ini kan tanggal genap berarti kapal cuman berangkat satu kali. Karena kebetulan kapal dia singgah dulu di Langara, jadi tibanya di Kendari jam 12 malam,” jelasnya.
Beberapa pemudik Pemilu ini bahkan rela membeli tiket tanpa seat. Alhasil, mereka harus duduk menumpuk di area anjungan kapal. Ada pula penumpang yang terpaksa tidur di lantai kapal karena tak mendapat seat maupun kamar.
Perjalanan dari dan menuju Wawoni memakan waktu sekitar 3 jam. Adapun harga tiket khusus penumpang dewasa dikenai tarif sebesar Rp31.000. Sementara penumpang anak-anak Rp4.000. Khusus kendaraan bermotor tarif yang dikenakan Rp130.000 per unit.
Laporan : Nining Astutih