LAJUR.CO, KENDARI – Warga masyarakat Desa Wia-wia, Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) kini bisa bernapas lega. Sebab Bupati Koltim Abd Azis menepati komitmennnya mengebut pembangunan akses jembatan penghubung desa tersebut yang sempat terputus.
Tak menunggu waktu lama, akses jembatan di sana kini digarap dengan menggunakan konstruksi Bailey. Langkah tersebut bertujuan memudahkan akses mobilisasi hasil pertanian warga Desa Wia-Wia yang beberapa bulan terakhir terganggu akibat jembatan putus.
Kepala BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan mengungkapkan, sejak lama Bupati Abd Azis telah menginstruksikan pihaknya menindaklanjuti keluhan rusaknya infrastruktur jembatan di sana.
BPBD Koltim kemudian mengajukan permohonan pinjam pakai jembatan Bailey rangka sepanjang mencapai 30 meter kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kendari.
Koordinasi yang intens akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah pusat menyetujui pengajuan Pemda Koltim dan langsung mengeksekusi pendirian jembatan rangka baja di Desa Wia-wia.
“Pak Bupati juga, terus melakukan koordinasi baik ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Dan hasilnya, kita diberi jembatan jenis Bailey tersebut,” ujar Dewa disela-sela memantau proses pemasangan jembatan tersebut, Kamis (1/8/2024)
Bersamaan dengan perampungan jembatan Bailey di Kabupaten Koltim, BPJN, BPBD dan Dinas PU Koltim melakukan peninjauan konstruksi jembatan.
Jembatan Bailey adalah jenis jembatan sementara yang biasanya terbuat dari panel logam yang mudah dipasang dan dipindahkan.
Keunggulan utama dari jembatan ini adalah kemampuannya untuk segera dipasang di lapangan tanpa perlu bahan bangunan permanen seperti beton atau batu bata. Oleh karena itu, jembatan bailey dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akses jembatan di tengah kondisi mendesak dan darurat seperti perang dan bencana alam.
Di Provinsi Sultra, jembatan Bailey sempat digunakan saat akses jalan Kabupaten Konawe di bantaran Sungai Pohara bermasalah pada periode Juli 2019.
Pemasangan jembatan Bailey menjadi solusi sementara putusnya jalur trans Sulawesi di Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe akibat longsor parah.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI memulai pemasangan jembatan Bailey di ruas jalan yang terputus akibat longsor. Pemasangan konstruksi jembatan rangka baja itu rampung dalam kurun singkat selama 10 hari. Adm