LAJUR.CO, KENDARI – Bagi Anda yang biasa melintasi jalur jalan Kendari – Bandara Haluoleo, pastinya lumrah melihat tumpukan sampah berserakan di bibir jalan samping SPBU Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Tak hanya satu titik, potret jorok sampah yang menggunung dan mengotori jalanan terlihat lebih dari dua titik di perbatasan Kota Kendari- Konsel tersebut.
Ada fasilitas TPS yang dibangun di pinggir jalan namun tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Volume sampah yang cukup banyak dan tidak kunjung diangkut membuat limbah tersebut meluber hingga ke jalanan. Bau busuk pun menyeruak kala melintasi jalan tersebut.
Beberapa masyarakat setempat yang diwawancarai mengatakan, kondisi sampah memang berhari – hari tak pernah diangkut dan dibiarkan mengotori wajah Kecamatan Ranomeeto.
“Sudah hampir seminggu saya lewat disini tapi masih tetap menumpuk tidak berserakan. Kalau tidak salah sekitar lima hari lalu terakhir diangkut,” ujar Rafli salah seorang warga sekitar.
Sampah yang menumpuk sebagian besar didominasi oleh limbah rumah tangga. Rerata dibungkus dengan kantung plastik. Ada yang merupakan bekas popok bayi dan botol plastik.
Selain merusak estetika Kota, bau busuk yang ditimbulkan dari limbah rumah tangga tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Terlebih saat musim penghujan, bau amis sampah di sana makin menjadi.
“Iya selain mengganggu pemandangan juga mengganggu kenyamanan. Karena ketika kita lewat bau sampahnya menyengat sekali,” ujar Rahma salah seorang warga yang melintasi jalan di depan TPS.
Warga di sekitar berharap pemerintah bergerak cepat menangani persoalan sampah di dekat SPBU agar tak menimbulkan permasalahan baru.
Amos yang juga warga setempat mengimbau masyarakat tidak asal membuang sampah sehingga memperburuk kondisi TPS di sana.
“Bisa selesai sebenarnya masalah penumpukan sampah ini. Asal ada petugas yang standby, jadi ketika penuh langsung hubungi truk pengangkut. Sampah menumpuk karena tidak diangkut. Tapi tidak bisa juga kita salahkan para petugas. Seharusnya pemerintah lebih peka menaikkan gaji para petugas. Siapa juga yang mau urus sampah sebanyak ini baru gaji yang diberikan tidak memadai. Jadi melihat persoalan ini saya rasa perlu dinaikkan gaji para petugas dan juga ketika gaji telah dinaikkan para petugas juga harus lebih komitmen dan disiplin,” saran Amos warga sekitar Kecamatan Ranomeeto. P1
