LAJUR.CO, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi merilis data hasil Pileg Pemilu 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang tampil sebagai caleg DPRI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan gagal melenggang ke Senayan.
Potret Ngabalin saat masa kampanye Pileg banyak terpampang jalan protokol di Provinsi Sultra. Dengan background ‘kuning’ khas Golkar, Ngabalin mengangkat jargon ‘Vokalis Rakyat Sultra di Senayan’.
Caleg Partai Golkar itu nyatanya hanya mampu meraup 7.001 suara. Perolehan suaranya tersebut kalah jauh dengan caleg incumbent RI Ridwan Bae.
Ikhtiar Ngabalin meraih simpati masyarakat Bumi Anoa pun kandas. Ridwan yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR tercatat jauh mengungguli koleksi suara Ngabalin sekaligus sebagai peraih suara tertinggi caleg Golkar.
Di Dapil Sultra, Ridwan Bae sukses mengunci kemenangan dengan total 84.440 suara. Perolehan ini memuluskan langkah Ridwan Bae tiga periode duduk di kursi DPR RI pusat.
Berdasarkan perhitungan KPU RI, akumulasi 149.788 suara diraih Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Sultra menjadikan parpol berlambang pohon beringin ini hanya bisa memperoleh jatah satu kursi di DPR RI. Kuota kursi lain diambil PKB, Partai Gerindra, PDIP, NasDem, Partai Demokrat.
Untuk diketahui, Sultra
memiliki kuota enam kursi di Senayan. Adapun lima caleg lain yang dinyatakan lolos duduk sebagai anggota DPR RI yakni caleg PKB Jaelani (116.426), caleg Gerindra Bahtra (85.596 suara), caleg PDIP Ahmad Safei (58.466 suara), caleg NasDem Tina Nur Alam (68.863 suara), dan caleg Partai Demokrat Rusda Mahmud (62.078 suara). Adm