SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kecelakaan kapal kembali terjadi di kawasan laut Wakatobi, persisnya di Perairan Numata, Kamis 3 Juli 2020. Kapal tersebut diketahui mengakut tiga penumpang warga Wangi-wangi.
BACA JUGA :
- Cara Cek Obat yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Simak Tahapannya!
- Mendikdasmen Siapkan Skema Belajar Saat Ramadan, Segera Diumumkan
- Apel Perdana Tahun 2025, Pj Gubernur Andap Pimpin Upacara HKN Pemprov Sultra
- BPJS Tak Mampu Tanggung Semua Penyakit, Warga Diimbau Tambah Asuransi Swasta
- Telkomsel Rilis Paket “ProtekSi Kecil”, Solusi Internet Aman & Sehat bagi Anak
Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi mengatakan pihak Basarnas memperoleh informasi tersebut sekitar pukul 19.30 Wita dari salah seorang keluarga korban bernama Basri.
Ia mengabarkan sekitar pukul 17.30 WITA terjadi kecelakaan kapal dimana kapal yang ditumpangi keluarganya mendadak mengalami mati mesin di Perairan Numana Kabupaten Wakatobi.
“Jarak lokasi kejadian dengan dari Pos SAR Wakatobi sekitar 15 Nautical Mile. Data penumpang, Amirudin laki-laki (38 tahun), Alex laki-laki (40 tahun), Ajis, laki-laki 20 tahun. Ketiganya merupakan warga Desa Numana Kecamatan Wangi-wangi Wakatobi,” rinci Arif Sofingi.
Matinya mesin kapal yang mengambil rute Pulau Tomia-Wanci disebabkan AS koker yang pecah.
“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.45 WITA, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR,” jelasnya.
Sejam berselang, persisnya pukul 21.05 WITA, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan longboat bersama 3 penumpang.
Beruntung, seluruh dalam keadaan selamat saat ditemukan disekitar perairan Numata.
“Selanjutnya 2 orang POB dievakuasi ke RIB dan 1 orang POB tetap berada di longboat tersebut yang di towing oleh kapal nelayan lainnya menuju ke Pelabuhan Marina Wanci dengan tetap dilakukan pengawalan oleh RIB sampai tiba di tujuan. Pada pukul 23.00 WITA Tim Rescue Pos Sar Wakatobi tiba di Pelabuhan Marina,” pungkasnya. Adm