SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pemerintah saat ini masih terus mencari vaksin Covid-19. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai dan menyelesaikan masalah virus Corona di Indonesia.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan penelitian vaksin hingga saat ini masih dilakukan. Dengan bantuan Eijkman Institut dan beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Airlangga.
BACA JUGA :
- Akademisi UHO Baru Sadarun Didapuk Jabat Sekjen Asosiasi Ahli Lingkungan Hidup Indonesia
- Jantung Sering Berdebar? Waspadai 8 Penyakit Penyebabnya
- Tahun 2026 Harga Elektronik Diprediksi Bikin Kantong Jebol, Kenapa?
- Perkuat Ekosistem Informasi yang Transparan & Berintegritas, PT Vale Dorong Upskilling Media
- Festival Galaksi UMK Bahasa IAIN Kendari Suguhkan Ragam Lomba & Seminar Inspiratif
“Pemerintah dengan bantuan lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga telah melakukan beberapa penelitian mengenai karakteristik Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal di Indonesia dan mengembangkan vaksin Covid-19 di negara tersebut,” kata Wiku, Jumat (13/6).
Wiku juga menjelaskan saat ini pemerintah sedang melakukan pendekatan dengan perusahaan kimia dari China, Sinopec. Tujuannya untuk bekerjasama memproduksi vaksin tersebut.
“Saat ini, pendekatan lain untuk membuat vaksin itu meskipun pengembangan bersama bilateral dengan pemerintah China melalui perusahaan Sinopec,” tutupnya. Adm
Sumber : merdeka.com
Judul : https://m.merdeka.com/peristiwa/kembangkan-vaksin-covid-19-pemerintah-minta-bantuan-china.html



