LAJUR.CO, KENDARI- Naas menimpa ABK (Anak Buah Kapal) longboat tujuan Kaledupa bernama Oba (50). Bagian kepalanya remuk dan berlumur darah setelah digilas roda gila mesin TS kapal yang tengah berlayar di sekitar perairan Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Senin (17/10/2022).
Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Kala itu longboat yang ditumpangi ABK asal Waha, Kecamatan Wangi-wangi Utara tersebut baru saja bertolak dari Kaledupa menuju Wanci.
Sekitar pukul 14.50 WITA, korban selaku ABK melakukan aktivitas biasa yakni memeriksa kondisi mesin. Tak disangka, baju milik korban mengenai roda gila (flywheel) mesin yang mengakibatkan badan korban ikut tertarik.
Seketika bagian kepala ABK itu mengalami benturan di roda gila mesin induk. Darah segar bercucuran dari kepala korban yang nyaris remuk digilas mesin kapal.
Korban dilaporkan tidak sadarkan diri. Nahkoda kapal lantas menelepon sang istri Ibu Eci agar secepatnya melaporkan insiden naas menimpa ABKnya kepada Basarnas.
“Pada pukul 15.00 WITA, Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Ibu Eci (istri nahkoda kapal) yang melaporkan bahwa satu orang ABK longboat terkena roda gila mesin TS kapal di sekitar perairan Pulau Kaledupa, Wakatobi,” jelas Humas Basarnas Kendari Wahyudi.
Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 15.10 WITA, Tim Rescue POS SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi untuk menolong ABK malang tersebut.
“Pada pukul 15.35 WITA, tim Rescue POS SAR Wakatobi tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi korban menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Pada pukul 15.55 Wita RIB tiba di dermaga selanjutnya membawa korban menuju RSUD Wakatobi untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan,” jelas Wahyudi.
Sekitar pukul 16.05 WITA, korban tiba di RSUD Wakatobi. Dengan tibanya korban tersebut, lanjut Wahyudi, operasi SAR terhadap satu orang ABK longboat yang terkena roda gila mesin TS kapal di sekitar perairan Pulau Kaledupa, Wakatobi, dinyatakan selesai dan ditutup. Adm