LAJUR.CO, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengapresiasi keberhasilan pemerintah kabupaten/kota dalam mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Dalam ajang reward bidang kesehatan tersebut, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu dari 334 Kabupaten dan Kota yang mendapat reward atas keberhasilan mendukung program strategis nasional melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03).
Tercapainya predikat UHC dapat dilihat dari kemudahan setiap penduduk mengakses layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik layanan promotif, preventif, dan kuratif serta rehabilitatif. Penjabat Bupati Kolut Parinringi mengatakan akses tersebut di daerahnya telah mencapai angka 80 persen.
“Peserta BPJS kita sudah sekitar 80 persen. Kita upayakan ke depan lebih meningkat lagi,” kata Parinringi disela acara penyerahan UHC Award.
Selama menjabat di Bumi Patowanua, Parinringi memang fokus mengatasi masalah di berbagai bidang termasuk kesehatan. Hal itu diwujudkan dalam bentuk dukungan pemerintah daerah secara penuh sesuai dengan amanah undang-undang.
Khusus tahun 2023, Parinringi mengalokasikan anggaran yang cukup besar yang diperuntukkan di bidang kesehatan agar dapat mencapai target UHC sampai seratus persen. Dana sebesar kurang lebih Rp40 miliar hingga Rp50 miliar disiapkan untuk menangani kebutuhan fasilitas layanan kesehatan dan infrastruktur.
“Terkait masalah intervensi kesehatan di APBD kita beri dukungan penuh, bahkan alokasi anggaran kita untuk tahun 2023 itu cukup besar kurang lebih empat puluh sampai lima puluh miliar,” paparnya.
Ke depan, orang nomor wahid di Kolut ini berharap dapat mewujudkan “Kabupaten Kolut Yang Sehat”. Penghargaan ‘UHC Award’ yang ia terima untuk pertama kalinya ini menjadi motivasi agar meningkatkan kolaborasi bersama sejumlah pihak termasuk masyarakat dalam mencapai target UHC 100 persen. Red
