HEADLINEKESEHATANLIFE STYLE

Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Ini

×

Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Ini

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Karena kesibukan atau rutinitas harian yang padat, kadang kita tidak mendapatkan tidur yang cukup. Padahal kebutuhan tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan tubuh kita. Kekurangan tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.

BACA JUGA :

Melansir artikel Sleep Deprivation can Increase Your Risk of Diabetes, Says Study viatimesofindia.indiatimes.com,sebagian besar orang yang kadar gula darahnya tinggi biasanya sulit tidur nyenyak pada malam hari. Saat gula darah terlalu tinggi, ginjal kita akan bekerja lebih keras dan membuat kita sering buang air kecil. Jika pada malam hari kita sering terbangun dari tidur untuk buang air kecil, bisa jadi ini pertanda kadar gula darah tubuh kita sedang tinggi.

Baca Juga :  Marak Kriminal Jalanan di Kendari, Kapolri Kirim 210 Pasukan Respon Cepat

Dalam sebuah penelitian, sejumlah orang dewasa sehat diminta untuk tidur hanya empat jam tiap malam selama enam hari. Setelah enam hari, kadar toleransi glukosan mereka diukur. Hasilnya ditemukan bahwa kadar toleransi glukosa mereka 40% lebih sedikit dari sebelumnya (mencapai level orang dewasa yang berisiko mengalami diabetes). Jika orang yang kurang tidur mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat, kadar glukosa mereka akan tetap tinggi dibandingkan orang yang mendapat cukup tidur nyenyak.

Baca Juga :  Sulkarnain Canangkan Gerakan Bersepeda di Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

Kenapa Bisa Berisiko Terkena Diabetes?

Saat seseorang memasuki tahap tidur nyenyak, aktivitas sistem saraf mereka menurun. Otak menggunakan glukosa yang lebih sedikit dan perubahan lainnya pun terjadi, seperti peningkatan hormon pertumbuhan dan penurunan peningkatan hormon kortisol. Karena itu, tidur nyenyak yang cukup sangatlah penting untuk menjaga kestabilan kadar glukosa tubuh.

Dalam eksperimen lain, para peneliti melakukan manipulasi terhadap tahapan tidur manusia. Para ilmuwan mengganggu tidur orang yang membuatnya tidak bisa masuk ke dalam tahap tidur nyenyak tapi juga tak sampai membuatnya benar-benar terjaga. Setelah beberapa malam, sensitivitas insulin dan kadar glukosa orang-orang tersebut menurun sebanyak 25%. Para pakar percaya bahwa alasan inilah yang menyebabkan kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko naiknya berat badan dan risiko terkena diabetes.

Baca Juga :  8 Minyak Esensial yang Bikin Tidur Nyenyak dan Redakan Kecemasan

Tidur yang Cukup Sama Pentingnya dengan Pola Makan Sehat

Orang yang mengidap diabetes harus berhati-hati dengan tidurnya. Karena perubahan rutinitas yang sedikit saja bisa membuat mereka kekurangan energi dan merasa letih. Bagi pengidap diabetes, tidur yang cukup sama pentingnya dengan pola makan sehat.

Kebutuhan tidur setiap orang bisa berbeda satu sama lain. Namun, rata-rata seseorang butuh 7,5 jam tidur per malamnya untuk mendapatkan manfaat terbaiknya. adm

Sumber : fimela.com
Judul : https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4179572/kurang-tidur-bisa-meningkatkan-risiko-terkena-penyakit-ini

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x