SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kementrian Dalam Negeri dikabarkan telah menunjuk La Ode Ahmad Pidana menjabat PJ Sekda Sultra. Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu santer disebut menggantikan posisi La Ode Mustari yang telah mengakhiri masa jabatannya pada 15 November 2019.
Dikonfirmasi terkait penunjukkan pejabat Kemendagri sebagai PJ Sekda Sultra, Mustari memberi bantahan.
Ia menegaskan, hingga kini pemerintah pusat belum juga menerbitkan rekomendasi terkait penetapan PJ Sekda Sultra. Termasuk SK resmi pascaberakhirnya masa jabatan dirinya sebagai jendral ASN Sultra.
“Belum ada rekomendasi dari pusat. Gubernur juga belum terbitkan SK,” ujar Mustari, Rabu 20 November 2019.
Ia menguraikan polemik pengangkatan sekda di Bumi Anoa diakui mendapat atensi serius pemerintah pusat.
Itulah mengapa pemerintah pusat lantas merencanakan penerbitan Perpres khusus agar kewenangan penunjukkan jendral ASN diambil alih sepenuhnya oleh Kemendagri. Hal ini bertujuan menekan carut marut di tubuh lembaga birokrasi.
Sayang, lanjut Mustari, sampai sekarang Perpres dimaksud belum juga terbit. Alhasil, aturan penetapan Sekda mesti kembali merujuk pada regulasi lama yakni Perpres Nomor 3 Tahun 2018.
“Jadi masih pakai aturan lama. Aturan lama Menteri Dalam Negeri hanya memberi rekomendasi. Kemudian itu ditujukan kepada gubernur. Tidak bisa menunjuk langsung. Sesuai Perpres Nomor 3, Gubernur yang buat SK dan lantik PJ Sekda. Pengusulan Pj Sekda tetap oleh Gubernur. Belum ada aturan jika itu boleh diambil alih Mendagri,” urai Mustari.
Sejak berakhirnya masa jabatan PJ Sekda Sultra, lanjut Kepala BKD Sultra itu, belum ada satu pun nama yang diteken melanjutkan posisi leader sementara di lembaga birokrasi tersebut.
Oleh Gubernur Sultra, Mustari menyatakan dirinya kemudian diamanahkan menjabat Plh Sekda Sultra selang masa transisi.
“Selama satu minggu kedepan saya sebagai Plh. Sampai Senin depan. menunggu sampai ada PJ Sekda. Karena Pak Gubernur sudah sampaikan usulan tiga calon Sekda dari pejabat sini, tinggal menunggu saja,” beber Mustari.
Terkait kabar penunjukkan PJ Sekda Sultra La Ode Pidana , Mustari menyampaikan pesan kepada ASN lingkup Pemprov Sultra agar tak asal memberi statment di luar kewenangan.
“Saya harapkan seluruh ASN Sultra yang tidak punya kapasitas jangan ngomong. Konsentrasi bekerja saja. Yang bukan urusannya jangan dikomentari,” cetus mantan PJ Bupati Busel itu. Adm
