SULTRABERITA.ID, KENDARI – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (2/6/2020) menguat tajam.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.11 WIB rupiah berada pada level Rp 14.460 per dollar AS atau menguat 150 poin (1,03 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.610 per dollar AS.
BACA JUGA :
- Polisi Amankan Mahasiswa Teknik UHO yang Aniaya Kekasihnya di Rumah Kost
- Oknum Security Lecehkan Penghuni BTN Baruga Nusantara, Polisi Kejar PelakuÂ
- Masyarakat Harus Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ingin Melakukan Pinjol
- Terlibat Kasus Pengeroyokan, Empat Mahasiswa Teknik UHO Diboyong Masuk Rutan
- Jangan Disepelekan! Penyakit Hipertensi Bisa Picu Serangan Jantung di Usia Muda
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kondisi kerusuhan di AS membawa sentimen positif pada pergerakan mata uang ibu pertiwi yang berhasil menguat signifikan.
“ Rupiah mendapatkan dorongan penguatan terhadap dollar AS karena kondisi demo rusuh di AS yang berpotensi menganggu aktivitas ekonomi AS,” kata Ariston kepadaKompas.com.
Ariston mengatakan, pasar juga masih merespons positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Namun di sisi lain, potensi perang dagang AS dan China dapat menahan penguatan tersebut. Apalagi, China berencana menunda pembelian barang pertanian dari AS.
Ariston memprediksikan rupiah hari ini akan berada pada kisaran support Rp 14.500 per dollar AS sampai dengan Rp 14.450 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.700 per dollar AS. Adm
sumber: kompas.com
judul: https://money.kompas.com/read/2020/06/02/093639226/lanjutkan-penguatan-rupiah-sentuh-kisaran-rp-14400-per-dollar-as