BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

OJK Sultra, TPAKD, ASPPUK dan YES Sultra Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Daerah

×

OJK Sultra, TPAKD, ASPPUK dan YES Sultra Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
Kepala OJK Sultra, Fredly Nasution

LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara kembali melakukan kolaborasi dalam rangka mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% dan literasi keuangan sebesar 50% pada Tahun 2024 sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Kali ini OJK Sultra berkolaborasi dalam kegiatan Bazar Intermediasi dengan menggelar Empower Youth For Work (EYW). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Nasional Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) yang disinergikan melalui program Business Matching TPAKD Sultra dan komunitas binaan OJK Sultra Youth Entrepreuner Solution (YES Sultra).

Kegiatan yang dilaksanakan di kota Kendari pada 26 Maret 2021, melibatkan 11 pengusaha muda dari Sulawesi Tenggara.

Agenda ini merupakan program fasilitasi pemuda (laki laki dan perempuan) yang sebelumnya telah terseleksi dari 200 orang calon pengusaha muda yang dilakukan melalui penguatan kapasitas dan potensi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian, selain itu kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha muda Sultra dalam mempersentasikan prospek bisnisnya serta mempertemukan pengusaha muda yang telah didampingi oleh ASPPUK dengan para mitra potensial.

Baca Juga :  Polisi Amankan Staf Notaris di Konsel yang Cabuli Anak di Bawah Umur

Kurang lebih 160 undangan yang terdiri dari investor bisnis, komunitas wurausaha muda sultra, pengusaha perhotelan, toko oleh-oleh, pelaku retail, industri perbankan dan non bank, serta pemerintah daerah.

Selain persentasi dan pameran produk, juga diadakan lelang paket usaha, yang terdiri dari produk-produk para pengusaha muda Sultra. Sebanyak 10 paket usaha dilelang kepada para pejabat daerah yang hadir pada kegiatan tersebut dengan kisaran harga antara Rp 200.000,- sampai Rp 500.000,-.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, yang hadir membuka kegiatan, menyatakan apresiasi atas kolaborasi yang melibatkan anak-anak muda Sulawesi Tenggara. Wakil Gubernur Sultra menyampaikan melalui business matching TPAKD dan ASPPUK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan jiwa kewirausahaan/entrepreneurship generasi muda, yang nantinya dapat membantu pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran, sehingga kedepannya anak-anak muda ini tidak hanya mengharapkan lapangan pekerjaan yang sudah tersedia, namun dapat berkontribusi untuk membuka lapangan kerja baru.

Baca Juga :  PT Vale Gaungkan Komitmen Tekan Emisi Karbon di ICCEF 2022

Selain itu pada kesempatan yang sama, kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution menyampaikan, Business Matching TPAKD yang tahun ini fokus pada Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi Covid-19.

“OJK menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan akses dan literasi keuangan masyarakat di pelosok negeri, berbagai inisiatif telah kami luncurkan dan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan”.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLKI) ke-tiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%. Secara khusus di Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Tenggara Indeks Literasi Keuangan (ILK) sebesar 36,75% dan Indeks Inklusi Keuangan (IIK) mencapai 75,07% (di bawah target nasional). Pemerintah, OJK, Kementerian/lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan dan berbagai pihak lain, terus meningkatkan edukasi di masyarakat yang disinergikan dengan program TPAKD.

Baca Juga :  Ditangkap di BTN Batu Marupa, Pelaku Beber Alasan Main Busur Orang

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dialog publik, yang diinisiasi oleh komunitas binaan OJK Sultra yaitu YESSultra yang diketuai oleh Cedrik Elcid Wurara, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, diantaranya Ridhony MH Hutasoit Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra, Salmiah Ariyana Ketua ASPPUK dan Andi Yanto Saputra Owner/ Pengusaha Kuliner di Kota Kendari.

Dialog publik ini melibatkan berbagai komunitas pemuda disultra seperti, RumGas, GenBI Sultra, Wirausaha Muda Nasional, Mahasiswa Wirausaha UHO, Komunitas Learning Center dan Komunitas Wirausaha lainnya di kota Kendari. Melalui kegiatan ini para milenial Sultra diharapkan dapat mengembangkan jiwa entrepreneurship dan implementasi peran penting penerapan kesetaraan gender dalam upaya peningkatan ketahanan ekonomi daerah.

Kegiatan kolaborasi antara OJK, TPAKD Sultra, ASPPUK dan YESSultra dapat menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi daerah dan nasional dengan membuka dan memberikan peluang kepada entrepreneur muda Sultra, sebagai bagian dari pendorong roda ekonomi di daerah. Adm








0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x