SULTRABERITA.ID, KENDARI – Perkembangan wabah Corona di Sultra kembali diupdate Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat 5 Juni 2020. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal menyampaikan terdapat tambahan satu kasus pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi positif Corona.
BACA JUGA :
- Produksi Ikan di Kota Kendari Surplus, Tahun 2024 Tembus 24 Ribu Ton
- PT Vale Gandeng PDGI Beri Layanan Operasi Gratis Puluhan Anak Penderita Celah Bibir & Langit-Langit
- Pj Gubernur Andap ‘Borong’ Dagangan Pelapak di Sela Sidak Pasar Tradisional
- Polda Sultra Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Sopir Truk & Angkot di Terminal
- Rayakan Valentine Dengan Promo Bundling Cokelat & Bunga di Toko Beauty Kendari
Pasien yang meninggal tersebut sebelumnya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) asal Kabupaten Buton. Almarhum meninggal dunia di RSUD Buton sejak 30 Mei 2020.
Berdasarkan hasil uji swab, pasien terkonfirmasi tertular virus Corona. Praktis total kasus pasien meninggal akibat Corona di Sultra menjadi lima orang.
Meski terdapat tambahan kasus baru pasien Corona meninggal, persentasenya masih jauh lebih rendah yakni 1,94 persen dibanding angka kematian pasien Corona secara nasional yang berkisar 6 persen.
Sementara itu, terdapat lima kasus baru konfirmasi positif Corona sehingga akumulasi warga Sultra terjangkit wabah Covid-19 menjadi 257 kasus.
“Kasus baru terdiri dari Buton 2 orang, Buteng 1 orang, Kolaka 1 orang dan Kolut 1 orang. Lima kasus baru ini dari 3 kasus dari BBLK Makassar dan 2 dari Lab Bahteramas,” rinci Dokter Wayong sapaan akrab.
Sebaliknya, kabar baik dari update Corona kali ini adalah jumlah pasien sembuh meningkat signifikan. Hari ini, Gugus Tugas Covid-19 Sultra menyatakan terdapat tambahan 10 pasien Corona yang berhasil sembuh.
“Yang Sembuh terdiri Kolut 1 orang Konsel 2 orang, Kendari 3 orang dan Buteng 4 orang,” sambung Ketua IDI Sultra itu.
Jumlah pasien berhasil pulih dari infeksi virus berbahaya ini telah mencapai 141 orang dengan persentase kesembuhan yang terbilang tinggi yakni 54.86 persen.
Saat ini dari 157 kasus konfirmasi positif Corona, 111 pasien menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Dalam rilis disampaikan, Dokter Wayong berpesan agar Gugus Tugas terus mengintensifkan program survaylans dan deteksi dini wabah Corona lewat rapid test maupun swab tenggorok bagi mereka yang berstatus kontak erat. Dengan begitu upaya percepatan memutus mata rantai penyebaran wabah Corona bisa berjalan maksimal. Adm