BERITA TERKINIHEADLINE

Pejuang Kemerdekaan dari Muna, LM Idrus Efendi Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional

×

Pejuang Kemerdekaan dari Muna, LM Idrus Efendi Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Tokoh Pejuang Kemerdekaan dari Pulau Muna, La Ode Muhammad Idrus Efendi kembali mencuat. Sejumlah tokoh parlemen dari Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya agar usulan tersebut dapat terwujud.

La Ode Muhammad Idrus Efendi merupakan salah satu tokoh yang turut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di tanah Muna. Pria kelahiran Muna 15 April 1925 itu mengawali perjuangannya dengan membentuk organisasi Barisan Dua Puluh sebagai wadah mempertahankan kemerdekaan sejak 27 Agustus 1945.

Jiwa nasionalismenya dalam melawan kolonial semasa penjajahan juga diwujudkan dirinya dengan membentuk organisasi Batalyon Sadar sebagai wadah perjuangan di Muna. Tokoh ini pun diketahui menjadi orang yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di Pulau Muna.

Baca Juga :  Ojol Maxim Hadir di Kota Raha, Pelanggan Baru Nikmati Promo Saldo Hingga Rp100 Ribu

Politikus Partai Golkar Abdul Rahman Farisi menginisiasi pembahasan usulan tersebut dalam sebuah forum diskusi bersama anggota DPRD Kabupaten Muna dan perwakilan anak/cucu La Ode Muhammad Idrus Efendi (LMIE).

“LMIE mesti diupayakan oleh kita semua untuk mendapatkan penghargaan dari negara menjadi Pahlawan Nasional. Kita harus serius memastikan gelar kepahlawanan tersebut sebab akan menjelaskan para leluhur orang Muna adalah para pemberani dan patriotik yang mencintai negerinya, Indonesia,” tegas anggota DPR RI yang akrab disapa Bang ARF itu, Senin (13/11/2023).

Politikus Golkar Abdul Rahman Farisi menginisiasi pembahasan usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Tokoh Pejuang Kemerdekaan dari Pulau Muna, La Ode Idrus Efendi.

Nama LMIE tercatat dalam daftar pejuang kemerdekaan yang mendapat penghargaan dari Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto sesuai upacara memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2023.

Baca Juga :  Ini Motif Kasus Kades yang Tewas Ditikam Saudara Kandungnya Sendiri

Selain itu, dalam diskusi usulan pemberian gelar juga hadir Anggota DPRD Kabupaten Muna Zahrir Baitul. Dikatakannya bahwa penghargaan pada para pahlawan juga sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan dan kebebasan.

Zahrir Baitul mengatakan akan terus berkomitmen mendorong pemerintah provinsi untuk mengusulkan dan memperjuangkan penetapan gelar tersebut. Memiliki pahlawan nasional bagi suatu daerah, sambung Zahrir sangat penting sebagai simbol bahwa masyarakat Muna memiliki jiwa kesatria dan patriotik serta anti pada segala bentuk kolonialisme.

“Kami berkeyakinan bahwa Pemerintah Propinsi Sultra memiliki komitmen yang sama. Ini sudah dibuktikan dengan pemberian penghargaan kepada 5 Pahlawan asal Sultra oleh Pj Gubernur Sultra Bapak Andap di momentum perayaan Hari Pahlawan beberapa waktu yang lalu, salah satunya Bapak LM Idrus Effendi,” tutur Zahrir Baitul.

Baca Juga :  KPK Lanjuti Kasus Suap Dana PEN di Muna, Sejumlah Pejabat Dipanggil!

Nilai dan semangat kepahlawanan yang dapat dipetik dari para leluhur, lanjutnya adalah warisan yang harus terus dijaga dan dirawat dari generasi ke generasi.

Selain La Ode Muhammad Idrus Efendi, ada empat nama pejuang terdahulu yang turut diberikan penghargaan oleh Pj Gubernur Andap Budhi Revianto. Diantaranya Ooputa Yii Koo, Supu Yusuf, Yakub Silondae dan Edi Sabara. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x