LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) berhasil meraih penghargaan sebagai “Penyalur dan Pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Terbaik Tahun 2025”. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja optimal Pemprov Sultra dalam menyalurkan dan mengelola DAK Fisik untuk Tahun Anggaran 2024.
Sertifikat penghargaan bernomor KEP-25/WPB 28/2025 itu diserahkan Plt Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sultra Adib Adli kepada Kabid Perbendaharaan BPKAD Sultra selaku Kuasa BUD Kuasa Bendahara Umum Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra Isnawati Pagala pada acara Focus Group Discussion (FGD) Kinerja Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Bimbingan Teknis Penyaluran DAK Nonfisik Dana Tunjangan Guru ASN Daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil DJPb Sultra, Kamis (22/5/2025), dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis dari berbagai kabupaten/kota se-Sultra.
Mewakili Kepala BPKAD Sultra, Isnawati Pagala yang hadir sebagai penerima penghargaan, menyampaikan, pencapaian ini wujud hasil kerja kolektif dari seluruh perangkat daerah yang telah bersinergi dalam pengelolaan dana daerah.
“Capaian ini adalah bukti nyata dari komitmen Pemprov Sultra meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, khususnya dalam pemanfaatan DAK Fisik,” ujar Ilyas Abibu.
Selain Pemprov Sultra sebagai peraih peringkat terbaik pertama, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana yang menempati posisi terbaik kedua. Ada pula Pemerintah Kabupaten Buton Selatan yang dianugerahi sebagai terbaik ketiga pada kategori tersebut.
Ketiganya dinilai unggul dalam hal penyaluran dana, pelaporan yang tepat waktu, dan realisasi penggunaan anggaran sesuai ketentuan.
Kegiatan FGD dimanfaatkan para peserta sebagai menjadi wadah penting untuk mengevaluasi kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah. Diskusi mendalam dilakukan guna mengidentifikasi tantangan serta merumuskan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana.
Tidak hanya itu, para peserta mendapatkan bimbingan teknis terkait penyaluran DAK Nonfisik, khususnya dana tunjangan bagi guru ASN daerah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para kepala BPKAD dari sejumlah kabupaten/kota di Sultra, di antaranya dari Kabupaten Bombana, Buton Selatan, Kolaka Timur, Konawe, dan Wakatobi.
Kehadiran para kepala dinas pendidikan dan kebudayaan dari berbagai daerah, seperti dari Provinsi Sultra, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Muna, Konawe Selatan, Kolaka, dan Buton, turut memberikan nilai tambah dalam diskusi dimaksud.
Perolehan pengharapan dari Kanwil DJPb Sultra diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh pemerintah daerah di Sultra untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program pembangunan.
“Kami berharap prestasi ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” pungkas Isnawati Pagala. Red