LAJUR.CO, KENDARI – Ular piton berukuran besar menyita perhatian sejumlah masyarakat di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Peristiwa yang membuat geger ini terjadi pada Selasa (14/1/2025), tepatnya di sekitar Puncak Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kampung Baru.
Seekor reptil dengan warna tubuh abu-abu disertai bintik hitam ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 hingga 10 meter. Para warga yang berada di lokasi penemuan ular raksasa ini langsung membawanya ke sekitar area pemukiman.
Sebelum melancarkan aksi penuh bahaya ini, mereka terlebih dahulu menaklukkan ular dengan cara dibunuh. Dari potongan video berdurasi empat menit 26 detik yang diterima, bagian kepala sang ular tampak mengeluarkan darah. Sementara sepanjang tubuhnya masih begitu utuh tanpa cacat atau luka lainnya.
Setidaknya ada delapan orang yang membopong hewan pemangsa ini. Satu diantaranya adalah seorang ibu memakai baju kensi dengan panjang menyentuh lututnya. Sementara warga lainnya membantu dengan memegang tali yang digunakan saat melakukan penangkapan ular.
Belasan anggota masyarakat baik laki-laki maupun perempuan turut ambil peran dalam proses penaklukan hewan melata ini. Bahkan, di lokasi kejadian juga tampak para remaja laki-laki yang membantu proses evakuasi ular raksasa tersebut.
Hal paling membuat ngeri saat proses evakuasi satwa liar ini pun terjadi. Usai meletakkan ular di tanah, para remaja laki-laki duduk bersantai ria di atas tubuh ular. Usai bergotong royong mengendalikan ular yang penuh risiko, penduduk lokal ini terlihat asyik menikmati isapan rokok sambil sesekali memainkan tubuh ular
Hebatnya lagi, para pemberani yang berhasil menangkap ular berbisa ini terlihat tidak menggunakan peralatan memadai. Banyak dari mereka yang ikut memboyong ular tidak memegang senjata tajam seperti parang. Bahkan, mereka masuk ke hutan untuk menangkap ular hanya mengandalkan pakaian yang dikenakan seperti hari-hari biasanya.
Keberadaan ular piton yang panjang dan besar itu juga menjadi bahan konten sebagian orang. Mereka rupanya tak ingin melewatkan momen langka tersebut. Sehingga dengan kemampuan amatirnya, beberapa pria hingga wanita mengabadikan suasana itu dengan kamera ponsel mereka. Red