BERITA TERKINIDAERAHHEADLINEKESEHATAN

Pimpin Rapat Zakat, Abu Hasan Ingatkan Warganya Hindari Berkunjung ke Zona Merah Corona

×

Pimpin Rapat Zakat, Abu Hasan Ingatkan Warganya Hindari Berkunjung ke Zona Merah Corona

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, BUTUR – Bupati Buton Utara (Butur), Drs H Abu Hasan selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten mengajak semua pihak untuk bersama-sama memutus mata rantai virus Corona Disease (Covid-19). salahsatunya adalah dengan cara menghindari bepergian ke daerah yang telah terjangkit virus Corona di Sultra.

Di sela rapat, Ketua PDIP Sultra itu mengingatkan warganya agar menyetop sementara berkunjung ke wilayah yang telah ditetapkan sebagai zona merah wabah Corona.

BACA JUGA :

Baca Juga :  Poin-poin Penting RUU KIA, Salah Satunya Cuti Melahirkan 6 Bulan

Baik di wilayah kabupaten/kota di Sultra maupun di Indonesia. Adapun beberapa kabupaten di Sultra yang masuk zona merah yang patut diwaspadai adalah Kota Kendari ; 22 kasus konfirmasi positif (2 pasien meninggal, 4 pasien sembuh, 17 pasien dalam perawatan intensif di ruang isolasi), Kabupaten Muna ; 7 kasus positif Corona, Konawe ; 3 kasus, Kolaka Utara ; 2 kasus dan Kolaka ; 1 pasien positif.

Baca Juga :  8 Minyak Esensial yang Bikin Tidur Nyenyak dan Redakan Kecemasan

Ia pun mendorong partisipasi masyarakat memberi dukungan kepada tenaga medis melawan pandemi sangat penting, serta melindungi diri dan keluarga menjadi kunci utama untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Beberapa imbauan lain disampaikan Bupati Butur saat memimpin rapat penetapan zakat Fitra tahun 1441 H Tingkat Buton Utara bersama Pj sekda Butur, Budianti Kadidaa di Aula Setda Butur, Selasa, 22 April 2020.

Pandemi Covid-19 diakui Abu Hasan berdampak pada pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat, dimana dunia usaha di daerah pemekaran Muna itu juga ikut merasakan lesunya denyut ekonomi.

Menghadapi situasi sulit seperti ini, kata Abu Hasan dukungan dan peran masyarakat sangat dibutuhkan baik perorangan ataupun secara kelembagaan untuk bahu-membahu menangani dampak Covid-19.

Baca Juga :  Dua Remaja 'Teler' Dibusur di Depan Toko Ceria Kendari

“Kebutuhan kita saat ini adalah solidaritas kemanusiaan, bergotong royong meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19, dan terus menuntut kesadaran warga agar bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti himbauan pemerintah dan protokol kesehatan, menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain,” jelas Abu Hasan.

Ia juga meminta agar masyarakat disiplin mengenakan masker saat keluar rumah. Menerapkan pola hidup bersih serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir baik sebelum dan sesudah beraktifitas. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x