SULTRABERITA.ID, KENDARI – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi meragukan Amien Rais serius meninggalkan PAN demi mendirikan partai politik baru.
Menurutnya, Amien yang merupakan salah satu pendiri PAN, memiliki rasa cinta yang besar terhadap berlambang matahari ini.
BACA JUGA:
- ATM Bank Sultra di DKI Jakarta Bertambah, Terbaru Ada di Mess Pemprov
- 528 Hari Pengabdian Andap Budhi Revianto di Sultra, Delapan Isu Strategis Nasional Rampung
- Tri Berdayakan Calon Atlet Esports Lewat Ajang H3RO Masterclass
- Kemendikti Pastikan KIP Kuliah Aman, Tak Dipangkas Efek Efisiensi Anggaran
- Harga Emas Antam Cetak Rekor, Tembus Rp 1,7 Juta per Gram
“Pertanyaannya, benarkah Pak Amien akan mendirikan partai politik baru dan akan meninggalkan PAN? Saya pribadi meragukan jika Pak Amien akan mendirikan partai politik baru, mengingat besarnya cinta Pak Amien kepada PAN,” kata Viva lewat pesan singkatnya, Jumat (8/5).
Namun begitu, ia mengakui konstitusi memberikan setiap warga negara Indonesia mempunyai hak politik serta kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan berkumpul.
Menurutnya, rencana mendirikan parpol baru sebagaimana diungkapkan sejumlah media merupakan hak politik Amien yang dijamin oleh undang-undang.
Dia melanjutkan, bila parpol baru itu benar-benar terbentuk maka Amien akan meninggalkan parpol yang dirikan bersama sejumlah tokoh lain di era Reformasi.
“Jika nantinya terwujud parpol baru yang didirikan Pak Amien, maka dapat dikatakan Pak Amien Rais meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan,” kata dia.
“Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping pendiri lainnya, yaitu Amien Rais, AM Fatwa, Gunawan Muhammad, Toety Herawaty, Albert Hasibuan, Sindhunata, Faisal Basri, Putrajaya Husein, dan lainnya,” ucap Viva.
Viva juga tak memungkiri ada hubungan yang tidak terpisahkan antara Amien dan PAN. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei di Indonesia.
“Di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais,” tutur Viva.
Sebelumnya, loyalis Hanafi Rais-putra Amien Rais, Muhammad Asri Anas, mengatakan bahwa pembentukan parpol baru yang digagas pihaknya masih dalam tahap perumusan konsep.
Menurutnya, pihaknya berharap parpol baru nanti yang dibentuk bisa berbasis pada intelektual, teknologi, dan memiliki big data (kumpulan data).
Asri berkata bahwa perumusan konsep itu diharapkan bisa rampung usai hari raya Idul Fitri 1441 H. Menurutnya, perumusan konsep itu sedang terkendala karena pandemi virus corona yang membuat pihaknya hanya bisa menggelar rapat secara daring.
“(Parpol barunya) nasionalis agamis, tapi intinya adalah kita ingin berbasis intelektual, teknologi, makanya sekarang misalnya sistem buat big data karena partai sekarang big data-nya enggak ada, partai besar mana pun enggak ada big data. Nah, kita harus adaptif dengan teknologi,” kata Asri kepadaCNNIndonesia.com, Rabu (6/5).
Untuk diketahui wacana pembentukan parpol baru ini dimunculkan kader PAN di barisan pendukung Mulafachri Harahap dan Hanafi usai mengalami kekalahan di Kongres V PAN, Februari 2020 silam.
Mereka mendorong agar Amien membentuk parpol baru karena merasa PAN sudah melenceng dari misi awal serta menganggap partai pimpinan Zulkifli hasan ini sekarang sebagai partai murahan. Adm
Sumber: cnnindonesia.com
Judul: https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200508123927-32-501265/waketum-pan-ragukan-amien-rais-bakal-bikin-parpol-baru