LAJUR.CO, KENDARI – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dengan membahas strategi pengembangan sektor pertanian di Kota Kendari di hadapan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.
Momen pertemuan Siska Karina Imran dengan Mentan RI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa ( 29/4/2025), berlangsung dalam forum rapat yang dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen Andi Sumangerukka serta beberapa kepala daerah di Sultra.
Secara rinci, Siska memaparkan potensi sektor pertanian di Kota Kendari serta agenda kolaborasi strategis bersama Kementan RI.
Ia mengatakan, tahun 2024, produksi pertanian Kota Kendari menghasilkan 3.525 ton gabah kering panen padi sawah, 2.309 ton jagung kering panen, dan 2.260 ton dari komoditas tanaman pangan lainnya.
Siska menyoroti kawasan persawahan yang ada di Kelurahan Baruga dan Labibia, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pertanian di Kendari.
“Kami berharap dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, kami dapat meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, agar sektor pertanian di Kendari semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Siska.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, Sultra harus fokus pada pengembangan empat komoditas utama, yakni padi, kakao, mete, dan tebu.
“Sultra memiliki potensi besar, dan kami ingin daerah ini fokus pada empat komoditas unggulan tersebut. Kami berharap dengan mengembangkan padi, kakao, mete, dan tebu, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pertanian,” jelas Amran.
Amran berharap agar produk-produk ini tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Amran menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa sektor pertanian Sultra dapat berkembang dengan baik.
“Kami mengajak seluruh Wali kota dan Bupati di Sultra untuk bersatu dan bekerja sama di bawah komando Gubernur Sultra. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian,” terang Amran. Adm