SULTRABERITA.ID, KENDARI – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam menyumbangkan setengah gaji sebagai wakil rakyat untuk membantu penanganan wabah virus Corona di Indonesia.
BACA JUGA :
- Dua Nelayan Sempat Hilang di Perairan Karang Kapota Dievakuasi ke Wanci Dalam Keadaan Selamat
- Dayumin Sabet Medali di Hangzhou China Ditengah Minimnya Perhatian Pemda Sultra Pada Cabor Dayung
- Pekerja Swasta di Kendari Tewas Usai Tabrak Mobil Mahasiswi di U-Turn Lepolepo
- Empat Kabupaten di Sultra Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Imbau Pemda Gerak Cepat
- Diknas Sultra: Gaji Guru P3K Dicairkan Oktober Ini!
Donasi dilakukan istri mantan Gubernur Sultra dua periode itu sebagai bentuk kepedulian dan langkah nyata membantu upaya pemerintah membasmi penyebaran Covid-19.
“1 April 2020, kami bersama rekan-rekan di NasDem, akan menyumbang 50% Gaji Kami untuk penanganan wabah Covid Corona di Indonesia,” ujar Tina Nur Alam dikutip dari dalam lama resminya, Senin 30 Maret 2020.
Tak sampai disitu, kata ibu dari Radhan Alghindo itu, selaku wakil Sultra di Senayan dirinya terus mendorong pemerintah untuk mempercepat penanganan dengan membuat kebijakan-kebijakan strategis.
“Serta kami juga secara intens mendorong Seluruh Kementerian untuk me-realokasikan sebagian anggarannya untuk penanganan wabah Covid-19,” jelas satu-satunya legislator perempuan perwakilan Sultra di DPR RI.
Sementara itu, Tina Nur Alam terus aktif mengampanyekan praktik social – physical distancing serta pola hidup bersih dan sehat ke konstituennya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ia mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut bersama melawan wabah Corona, dengan #jagajarak, cuci tangan selalu dengan sabun + air mengalir, dan sementara waktu menahan diri untuk tetap #dirumahaja.
Disamping itu, Tina Nur Alam diketahui intensif melakukan aksi pembersihan rumah ibadah dan fasilitas publik di Sultra menggunakan disinfektan selang wabah virus Corona merebak di Bumi Anoa.
Bersama sejumlah tim relawannya, Tina Nur Alam bergerak melakukan penyemprotan disinfektan pada 30 titik fasilitas umum diantaranya di masjid, pesantren, pondok penghafal Alquran dan panti asuhan.
Langkah ini dilakukan menekan penyebaran virus dan dalam rangka bersih-bersih menyambut bulan suci ramadhan. Adm