SULTRABERITA.ID, KENDARI – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam menyumbangkan setengah gaji sebagai wakil rakyat untuk membantu penanganan wabah virus Corona di Indonesia.
BACA JUGA :
- Koltim Ramadhan Eco Festival 2025 Resmi Ditutup
- Lion Air Kembali Landing Tiga Bandara di Sultra: Wakatobi, Raha Plus Kendari
- Isi Wejangan Gubernur Sultra Usai Lantik Nahkoda Baru Buton Tengah
- Bhayangkari Polda Sultra Tebar Ribuan Paket Sembako: PNS, Personel Hingga Purnawirawan Keciprat
- Komdigi Umumkan Diskon Paket Data 50%, Berlaku Sampai Lebaran!
Donasi dilakukan istri mantan Gubernur Sultra dua periode itu sebagai bentuk kepedulian dan langkah nyata membantu upaya pemerintah membasmi penyebaran Covid-19.
“1 April 2020, kami bersama rekan-rekan di NasDem, akan menyumbang 50% Gaji Kami untuk penanganan wabah Covid Corona di Indonesia,” ujar Tina Nur Alam dikutip dari dalam lama resminya, Senin 30 Maret 2020.
Tak sampai disitu, kata ibu dari Radhan Alghindo itu, selaku wakil Sultra di Senayan dirinya terus mendorong pemerintah untuk mempercepat penanganan dengan membuat kebijakan-kebijakan strategis.
“Serta kami juga secara intens mendorong Seluruh Kementerian untuk me-realokasikan sebagian anggarannya untuk penanganan wabah Covid-19,” jelas satu-satunya legislator perempuan perwakilan Sultra di DPR RI.
Sementara itu, Tina Nur Alam terus aktif mengampanyekan praktik social – physical distancing serta pola hidup bersih dan sehat ke konstituennya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ia mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut bersama melawan wabah Corona, dengan #jagajarak, cuci tangan selalu dengan sabun + air mengalir, dan sementara waktu menahan diri untuk tetap #dirumahaja.
Disamping itu, Tina Nur Alam diketahui intensif melakukan aksi pembersihan rumah ibadah dan fasilitas publik di Sultra menggunakan disinfektan selang wabah virus Corona merebak di Bumi Anoa.
Bersama sejumlah tim relawannya, Tina Nur Alam bergerak melakukan penyemprotan disinfektan pada 30 titik fasilitas umum diantaranya di masjid, pesantren, pondok penghafal Alquran dan panti asuhan.
Langkah ini dilakukan menekan penyebaran virus dan dalam rangka bersih-bersih menyambut bulan suci ramadhan. Adm