SULTRABERITA.ID, KENDARI – Grafik kasus baru konfirmasi positif Corona di Sulawesi Tenggara meningkat tajam. Data diupdate Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Rabu 13 Mei 2020 pukul 17.00 WITA, total kasus baru positif Corona mencapai 91 kasus.
Praktis total warga Sultra terjangkit wabah Covid-19 kini berjumlah 167 orang. Dengan rincian 3 pasien meninggal dunia, 147 pasien dalam perawatan dan 17 orang pasien dinyatakan telah sembuh dari wabah mematikan tersebut.
BACA JUGA :
- Deretan Giat Jajaran Polresta Kendari Selama Ramadan, Berbagi Takjil Hingga Pengamanan Tarawih
- Pengumuman! Mendag Tarik Minyakita Kemasan 1 Liter di Pasaran
- PT Anindya Wiraputra Konsul Salurkan 3.000 Takjil di Eks MTQ
- Kantor Perwakilan LPS III Bagikan 200 Paket Sembako di Makassar & Takalar
- Buruan Daftar ! Kementan Cari Duta Petani Untuk Kampanye Potensi Sektor Pertanian Modern
Tambahan kasus baru ini menjadi yang tertinggi sepanjang rilis data sebaran wabah Corona di Sultra disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal.
Ketua IDI Sultra itu mengatakan cluster KM Dorolonda menjadi penyumbang terbesar membengkaknya kasus baru konfirmasi positif Corona di Bumi Anoa disusul cluster Ijtima Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari total 91 kasus baru, Kabupaten Bombana mencetak rekor terbanyak 60 kasus.
“Bombana 60 orang ; 59 orang dari kasus KM Dorolonda,1 orang sporadis. Wakatobi 6 orang dari KM Dorolonda,” ujar Dokter Wayong sapaan akrab.
Kota Kendari yang sempat menunjukkan kabar baik jumlah positif Corona stabil, kini bertambah 14 orang pasien baru Covid-19.
“Konawe 4 orang, Kolaka Timur 2 orang dari cluster Gowa, Kolaka Utara 1 orang, Konawe Selatan 3 orang,” urai Dokter Wayong merinci jumlah kasus baru positif Corona pada tiap kabupaten.
Sementara itu, ada satu kasus baru teridentifikasi sebagai warga Menui Sulteng berusia 38 tahun. Pasien positif Corona itu kini menjalani perawatan intensif di RS Bahteramas Sultra.
Pasien PDP Meninggal Asal Kolut Positif Corona
Lebih jauh, Dokter Wayong membeber satu pasien suspect Corona asal Kolaka Utara yang meninggal beberapa waktu lalu dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19. Status ini didasari hasil uji swab tenggorok yang dilakukan sebelum pasien tutup usia.
Alhasil, kalkulasi warga Sultra yang meninggal akibat terpapar virus Corona berjumlah 3 orang dengan 2 pasien merupakan kasus lama.
Berikut data lengkap sebaran wabah Covid-19 di Sultra di-update Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Rabu 13 Mei 2020 Pukul 17.00 Wita.