LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melepas 81 kontingen yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025 di Jakarta pada tanggal 1 hingga 10 November 2025.
kontingen Bumi Anoa ini terdiri atas 60 atlet dan 21 pelatih, yang akan turun di 11 cabang olahraga pada POPNAS serta 2 cabang olahraga pada Peparpenas.
Cabang olahraga yang diikuti mencakup atletik dengan 3 atlet dan 2 pelatih, tinju 5 atlet dan 1 pelatih, dayung 8 atlet dan 3 pelatih, karate 9 atlet dan 2 pelatih, menembak 4 atlet dan 1 pelatih, pencak silat 3 atlet dan 1 pelatih.
Serta cabang panahan 7 atlet dan 2 pelatih, renang 1 atlet dan 1 pelatih, sepak takraw 5 atlet dan 1 pelatih, taekwondo 10 atlet dan 3 pelatih, serta tenis meja dengan 2 atlet dan 2 pelatih.
Sementara itu, untuk Peparpenas XI, Sultra menurunkan atlet pada dua cabang olahraga, yakni para atletik dengan 2 atlet dan 1 pelatih, serta para bulu tangkis dengan 1 atlet dan 1 pelatih.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra, Laode Daerah Hidayat, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh biaya keberangkatan kontingen bersumber dari DIPA Dispora Prov Sultra.
Ia menjelaskan, keikutsertaan Bumi Halu Oleo pada ajang nasional ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet muda di tingkat nasional, sekaligus memperluas pengalaman dan jam terbang para atlet pelajar.
“Tujuannya dapat meningkatkan prestasi, memberikan pengalaman bertanding di tingkat nasional, serta menjadi bagian dari proses pembinaan dan pengembangan atlet muda. Melalui ajang ini pula, motivasi dan semangat atlet akan semakin tumbuh untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka,” ucap Laode Daerah Hidayat, Jumat (31/10/2025).
La Ode Daerah Hidayat berharap para atlet yang akan bertanding dapat memberikan hasil terbaik bagi daerah.
“Para atlet dari cabang olahraga, kita doakan bersama dapat memberikan yang terbaik untuk Bumi Ona yang tercinta. Pada sat mereka berangka, Insyaallah kita doang mereka selamat tampah hambatan dan jauh dari marabahaya,” kata Laode Daerah Hidayat.
Sementara itu, Gubernur Andi Sumangerukka mengatakan bahwa POPNAS dan Peparpenas merupakan event nasional yang bertujuan menjaring pelajar berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Event ini menjadi momentum strategis dalam membangun konsistensi olahraga pelajar yang kompetitif, sehat, dan berpartisipasi,” ujar Andi Sumangerukka.
Andi Sumangerukka juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan nama baik daerah selama berlaga. Ia mengingatkan bahwa kemenangan bukan satu-satunya tujuan, tetapi mengharumkan nama besar Sultra di kancah nasional merupakan tanggung jawab utama setiap atlet.
“Kita bertanding di tempat orang, maka mau tidak mau kita membawa nama Sulawesi Tenggara. Saya titip, junjung sportivitas. Dalam pertandingan pasti ada yang menang dan pasti ada yang kalah,” ungkap Andi Sumangerukka.
Ia menegaskan tujuan utama bertanding bukan semata karena iming-iming hadiah atau reward, melainkan karena nama besar Sulawesi Tenggara yang dipertaruhkan di kancah nasional.
“Berangkatlah dengan penuh harapan, pulanglah Anda dengan penuh kebanggaan,” tutur Andi Sumangerukka.
Laporan : Ika Astuti
