LAJUR.CO, KENDARI – Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing di IAIN Kendari kembali ditegaskan melalui gelaran Seminar Bahasa Internasional 2025 yang dilaksanakan dalam dua tahap, pada tanggal 21 sampai 22 dan 28 hingga 30 November 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa ini menghadirkan narasumber dari lima negara, yakni Polandia, Australia, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Para narasumber yang hadir antara lain dari Universiti Malaysia Sarawak Dexter Sigan John, M.Ed, dan dari Samsung Poland dan La Francais Avec yakni Siril Cyril Jean Paul Daniel Cousteur, M.Sc., MSc.ISM.
Serta Department of Education Schools Division of Benguet, Filipina Lorna Marcos Yaco, Ph.D, UIN Sultan Idris Samarinda Dr. Hj. Farida, S.Ag., M.Pd dan University of Notre Dame, Perth, Australia Stephen Haydon, M.Phil.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Muh. Hadi, menegaskan bahwa keterlibatan narasumber internasional menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran bahasa asing.
“Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperluas wawasan dan kesiapan mahasiswa dalam menyambut tantangan global di era modern,” ujar Dr. Muh. Hadi.
Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Dr. Ahmad, juga menekankan bahwa pelaksanaan seminar ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menghubungkan mahasiswa dengan jejaring akademik internasional.
Menurutnya, kehadiran narasumber dari lima negara memberi nilai tambah bagi pengembangan kurikulum dan pendekatan pembelajaran bahasa di kampus.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat pengalaman belajar mahasiswa secara komprehensif dan berorientasi global,” kata Dr. Ahmad.
Dr. Muh. Hadi berharap seminar Seminar Bahasa Internasional 2025 menjadi program berkelanjutan yang terus mendorong IAIM Kendari.
“Kami berharap ini dapat menjadi program berkelanjutan yang mendorong IAIN Kendari untuk terus berinovasi dan memperluas kolaborasi akademik di tingkat global,” ungkap Dr. Muh. Hadi.
Laporan : Ika Astuti
