LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah pengunjung Anjungan Teluk Kendari (ATK) menyoroti sampah yang berserakan di kawasan ikon wisata yang terletak di Teluk Kendari. Sampah terlihat meluber hingga ke kawasan laut tidak hanya merusak estetika Teluk Kendari, tapi mengganggu mereka yang sehari-hari melakukan aktivitas memancing di sana.
“Sampahnya banyak berhamburan. Jadi kumuh, kita yang mau memancing di situ juga terganggu,” kata Abdul Karim yang sehari-hari memancing di area Teluk Kendari, Minggu (20/3/2022).
Ia bahkan mengaku kail yang sedianya menjerat ikan justru tersangkut oleh sampah-sampah plastik.
Menurut Abdul, sebaiknya pemerintah mulai memikirkan bagaimana agar sampah pengunjung di Anjungan Teluk Kendari tidak meluber hingga ke kawasan Teluk Kendari.
“Bukannya dapat ikan tapi dapat plastik. Saya pernah lihat di Makassar toh, itu di Pantai Losari ada beberapa petugas yang khusus ditugaskan untuk membersihkan sampah di pinggir laut mulai dari pagi menggunakan perahu dari pemda. Saya rasa pemerintah juga bisa menertibkan hal semacam itu demi menjaga lingkungan sekitar ATK,” lanjutnya.
Tak hanya Abdul Karim, mereka yang kerap melakukan kegiatan jogging di kawasan tersebut pun mulai risih dengan kondisi sampah yang bertebaran.
“Semoga Pemkot Kendari segera mengambil langkah cepat menyelesaikan permasalahan sampah di sekitar lokasi ATK itu,” katanya.
Semenjak diresmikan pada Februari lalu, Anjungan Teluk Kendari ramai dikunjungi warga Kota Lulo. Destinasi wisata baru ini menjadi pilihan menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga.
Selain menawarkan wahana bermain anak bianglala, ATK juga menyediakan spot lokasi nongkrong instagramable.
Saat momen weekend, jumlah pengunjung membludak hingga akses jalan utama menjadi macet. Sayang, kebiasaan buruk pengunjung yang membuang sampah sembarangan merusak estetika kawasan Teluk bahkan laut di sekitar sana.
LAPORAN : ILMI
