LAJUR.CO, KENDARI – Pengajuan pengurusan dokumen paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Kendari meningkat drastis pada tahun 2022. Menurunnya angka Covid-19 disusul pembukaan kembali aktivitas penerbangan internasional oleh berbagai negara mendorong antusias masyarakat mengurus dokumen paspor yang memang menjadi syarat perjalanan luar negeri.
Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sultra Sjachril mengatakan, pembukaan jalur penerbangan internasional sangat mempengaruhi animo masyarakat mengurus dokumen paspor.
“Tahun lalu sangat sedikit. Tahun 2021 memang kebijakan penerbangan luar negeri dibatasi, jadi tidak banyak masyarakat yang mengurus paspor,” jelas Sjachril, Senin (19/9/2022).
Hal sama disampaikan Kepala Seksi Lalulintas Kantor Imigrasi Kota Kendari Indra Gunawan. Saat ini, Kantor Imigrasi melayani rerata 80 hingga 100 dokumen paspor per hari.
Masyarakat yang mengajukan pembuatan paspor didominasi untuk kebutuhan perjalanan umroh, disusul mereka yang bertujuan melanjutkan studi di luar negeri serta keperluan lain seperti perjalanan wisata.
“Sejak awal tahun 2022 negara negara di dunia sudah membuka pintu pintu negara, animo masyarakat untuk mengurus paspor meningkat signifikan. Didominasi 95 persen masyarakat yang umroh. Kemudian pendidikan, dan keperluan lain seperti wisata,” kata Indra, ditemui di ruang kerjanya.
Saat ini Kantor Imigrasi Kendari juga melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mau membuat paspor.
“Usai pandemi Covid-19 kami melakukan inovasi kolektif berupa pelayanan pembuatan paspor di luar kantor imigrasi. Namanya inovasi Lakoikeni ( Bahasa Tolaki red),” tambah Indra Gunawan.
Inovasi layanan lain dari Kantor Imigrasi Kendari adalah Layanan Paspor Kabupaten Antar Kota atau Ikeni LAPAK. Pada program ini, Kantor Imigrasi Kendari melakukan sistem jemput bola bagi masyarakat di kabupaten yang akan melakukan pengurusan paspor secara kolektif. Masyarakat cukup mengajukan usulan ke Kantor Imigrasi dengan syarat minimal 10 orang untuk pembuatan paspor kolektif.
“Wilayah kerja kami ada di 8 kabupaten dan kota. Kami layani seperti sampai di Konawe , Konsel, Kolaka dan Kolut. Biasa kami lakukan pelayanan saat HUT di kabupaten tersebut,” jelas Indra Gunawan.
Hingga April 2022, Kantor Imigrasi Kendari tercatat berhasil melampaui target menerbitkan lebih dari 1000 dokumen paspor.
“Alhamdulilah dari Januari hingga April 2022, capaian kami lebih 1500 pasport. Jadi kita sudah melampaui target. Naik signifikan sekitar 3 kali lipat dari pasca pandemi. Sudah mendekati normal animo pembuatan pasport panca pandemi. Trennya meningkat setiap hari dan memang kami selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk kemudahan untuk proses pendaftaran lewat aplikasi M-Paspor,” tutur Indra.
Sebagai informasi, M-Paspor merupakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pengajuan permohonan paspor baru dan penggantian paspor secara online resmi dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Adm
