SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan logistik kesehatan dari PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) dan PT OSS untuk penanganan pandemi Corona di Sultra. Bantuan itu secara simbolis diserahkan perusahaan asing itu pada Pemprov Sultra diwakili BPBD Sultra, Selasa 14 April 2020.
Bantuan medis dua perusahaan asing di Konawe itu terdiri dari setengah juta lembar masker kesehatan, 5.000 pieces masker N95, 2.000 unit Alat Pelindung Diri (APD), 5 unit Ventilator dan 500 Thermogun.
BACA JUGA :
- Magang Kementerian PANRB Dibuka buat Siswa SMA, Mahasiswa, dan Fresh Grad
- Waspada Kamera Tersembunyi di Penginapan, Ini Cara Mengeceknya
- 7 Skill yang Wajib Orang Tua Ajarkan Kalau Mau Anak Sukses
- Bappeda Sultra Bahas Update Agenda Pembangunan Jembatan Muna – Buton
- Fungsi Kolam Retensi Jalan! Sedimen Lumpur, Pintu Air Tanggul Dicuri Perparah Banjir di Kendari
External Affair Manager PT. VDNI, Indrayanto selaku wakil perusahaan PT VDNI dan PT OSS berharap bantuan untuk masyarakat Sultra bisa tersalur tepat sasaran.
“Harapan semoga bantuan ini tepat sasaran dan dipergunakan sebaik baiknya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Turut hadir dalam prosesi penyerahan bantuan Kepala BPBD Sultra, Boy Ihwansyah, Plt Kepala Kadis Kesehatan, dr Andi Hasnah SpAn, Karo Ops Polda Sultra, Kombes Budi Waseno dan Kapolres Konawe, AKBP Yudi Kristianto.
Boy Ihwansyah menyatakan bantuan medis ini merupakan wujud nyata kepedulian manajemen PT. VDNI dan PT. OSS yang langsung berbuat dan bergerak secara cepat membantu pemerintah menekan pandemi Corona.
“Melalui kesempatan ini, Saya menyampaikan, marilah kita berfikir secara rasional bahwa kadang kala beberapa elemen masyarakat memandang sebelah mata dan berfikir negatif terhadap kedua perusahaan ini, buanglah jauh jauh pikiran itu karena buktinya mereka juga peduli dan punya perasaan langsung action membantu masyarakat,” ujarnya.
Usai serah terima, bantuan paket logistik medis langsung dibawa ke Posko Gugus Tugas Covid 19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Adm