SULTRABERITA.COM, KENDARI – Pandemi Corona melanda Sulawesi Tenggara tak menyurutkan langkah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melahirkan ide inovatif dan kreatif. Kali ini, bekerja sama dengan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), lembaga pendidikan islam negeri Sultra itu bersiap menghelat International Conference on Transdisciplinary Islamic Knowledge (ICONIK) secara virtual pada 6-7 September mendatang.
Tak main-main, enam dosen asing dari universitas luar negeri bakal dilibatkan sebagai pembicara dalam ajang konferensi internasional itu. Sebut saja diantaranya adalah Prof Dr Dinil Pushpalal dari Tohoku University Jepang, Prof Dr Joerg Szaryzynski dari United Nation University Jerman serta Dr Julie Sinclair dari Michigan State University USA. Beberapa pembicara lain merupakan akademisi dari universitas di Afrika, Australia dan Malaysia.
Launching konferensi internasional ‘ICONIK’ dilakukan secara virtual oleh Rektor IAIN Kendari, Prof Dr Faizah Binti Awad yang turut dihadiri Komite Saintifik SEAAM, Prof Ismail Suardi Wekke, Warek (I,II,III dan IV), insan pers dan kalangan mahasiswa, Selasa 4 Agustus 2020.
“Meski kita dalam kondisi Corona, kita tetap berusaha melakukan inovasi. Pelaksanaan konferensi ini tentu bertujuan menumbuhkan tradisi akademik yang positif dan inovatif. Mahasiswa bisa turut berpartisipasi dalam konferensi internasional ini demi mencapai visi misi mereka. Membangun interkoneksi. Jadi IAIN tidak terhenti pada kajian keilmuan saja,” jelas Rektor IAIN saat launching ICONIK via Zoom Meeting, Selasa 4 Agustus 2020.
Beberapa hal yang dibahas dalam konferensi internasional tersebut antara lain islamic education, islamic economy and finance, islamic communication, islamic legal system, tafsir dan hadis, science and technology, ecology and environmental.
“Ini adalah langkah kecil kita, bagaimana mengumpulkan mahasiswa potensial. Bahwa kita saling suport mendukung adanya akselarasi di kampus. Kami berharap pelaksanaan ICONIK bersama Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) tidak sebatas konferensi biasa,” pungkasnya. Adm
