SULTRABERITA.ID, KENDARI – Protokol kesehatan Covid-19 yang cukup ketat diterapkan menyusul kedatangan Presiden RI, Joko Widodo ke Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang dibangun di era Gubernur Nur Alam. Salah satunya adalah kewajiban uji swab bagi mereka yang hadir dalam acara ceremoni tersebut.
Pejabat yang masuk dalam daftar undangan menyambut kedatangan Jokowi diwajibkan mengikuti rangkaian uji swab tenggorok. Tes diagnostik Corona bagi peserta undangan RI 01 ini dipusatkan di Rujab Gubernur Sultra sejak pagi, Rabu 21 Oktober 2020.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang berasal dari dapil Sultra, Ridwan Bae membenarkan informasi tersebut. Ia bahkan mengaku telah menjalani swab sebelum hadir dalam gelaran peresmian Jembatan Bahteramas atau Jembatan Teluk Kendari oleh Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kamis 22 Oktober 2020.
“Sudah di Rujab Gubernur tadi pagi jam 6 pagi. Tidak boleh di tempat lain,” ungkapnya, Rabu 21 Oktober 2020.
Mantan Bupati Muna dua periode itu berujar hasil uji swab ini akan menentukan apakah undangan dibolehkan atau urung hadir dalam gawean peresmian jembatan terpanjang ke-3 di Indonesia itu oleh Jokowi.
“Kalau negatif boleh. Kalau positif tidak diperbolehkan,” sambungnya.
Sebagai informasi, sejumlah persiapan jelang kedatangan Presiden RI ke Sultra mulai terlihat. Kendaraan hingga helikopter kepresidenan telah landing di Lanud Haluoleo sejak dua hari lalu.
Kehadiran suami Iriana itu akan meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang dibiayai oleh APBN senilai Rp 800 miliar lebih dan pabrik tebu di Kabupaten Bombana. Lin
#Lawancorona
#Ingatpesanibu
#cucitangan
#jagajarak
#pakaimasker
#hindarikerumunan
